Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Kampanye Baru Komodo

Kompas.com - 01/07/2011, 23:52 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Amerika Serikat bermimpi memiliki Jurassic Park, sedangkan Indonesia sudah memiliki Jurassic Park sendiri. Jurassic Park yang dimaksud adalah Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar di Philip Kotler Hall di MIM Campus, Jakarta, Jumat (1/7/2011).

"Satu di dunia, binatang pre-historic yang masih ada. Karena itu, ada satu ide dan gagasan dari Marketeers. Pemerintah tidak bisa bekerja tanpa bantuan pihak-pihak lainnya. Jadi ini idenya Komodo, 'The Real Wonder of The World'," katanya.

Peluncuran program kampanye "Komodo: The Real Wonder of The World" untuk mengajak partisipasi stakeholders dan publik dalam hal konservasi Taman Nasional Komodo, sekaligus membentuk komunitas pencinta Komodo, "Friends of Komodo", baik di tingkat individual maupun korporat di Indonesia dan luar negeri.

"Komodo ini salah satu wonder di Indonesia. Tahun ini 'The Real of Wonder'-nya Komodo. Tahun depan mungkin saja Kelimutu," kata Sapta.

Dalam acara peluncuran kampanye "Komodo: The Real Wonder of The World" dihadiri pula oleh petinggi perusahaan BUMN, swasta, pemimpin redaksi media massa, Asita, selebriti, dan masyarakat umum dari kalangan youth, women, dan netizen.

"Dengan kampanye ini, kita akan go international ke Chicago dan Australia, yang merupakan pasar-pasar kita. Kita akan promosikan Komodo," ungkap Sapta.

Ia menambahkan, promosi Taman Nasional Komodo hendaknya ke depan bisa menjadi stimulasi ekonomi. Dengan demikian, lanjutnya, bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat.

"Wisatawan yang datang pasti belanja, mulai dari makan, beli suvenir, sampai transportasi. Jadi kita dukung, saya bilang ke Pak Hermawan (Founder & CEO Markplus, Inc) supaya jangan ini saja, berlanjut ke hal-hal lain," tutur Sapta.

Menurut Sapta, nantinya bisa jadi satwa khas Indonesia lainnya, seperti tarsius dari Sulawesi, dibuatkan program kampanye promosi.

Hermawan Kartajaya sebagai Founder & CEO Markplus, Inc dan Special Ambassador for Indonesian Tourism menuturkan bahwa kampanye tersebut bermula dari dicoretnya Kemenbudpar sebagai Official Supporting Committee dari ajang pemilihan 7 Keajaiban Alam versi www.new7wonders.com. Saat itu, Taman Nasional Komodo menjadi salah satu nominasi.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

    Berita
    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

    Berita
    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    [POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

    Berita
    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

    Berita
    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

    Tips
    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

    Tips
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

    Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

    Berita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com