Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Harga Tanah Gila-gilaan, Siapa Mau Beli?

Kompas.com - 17/06/2011, 11:26 WIB

Dus, sepanjang Januari-Mei 2011, Metland sudah berhasil menghimpun penjualan sekitar Rp 209,8 miliar. Pencapaian ini melesat 79% dibandingkan penjualannya di periode sama tahun lalu yang senilai Rp 117,2 miliar.

Senada penuturan Olivia, Johannes Mardjuki, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, mengatakan, harga properti yang mereka kembangkan naik 20%-25%. Harga rumah di Kelapa Gading naik dari Rp 1,7 miliar menjadi Rp 2 miliar per unit. Sementara rumah di Serpong saat ini dijual seharga Rp 700 juta-Rp 1,5 miliar per unit. Adapun rumah di Bekasi dibanderol seharga Rp 600 juta-Rp 1 miliar per unit.

"Melihat kondisi ini, kami mengatur supaya pasokan tidak terlalu membeludak," kata Johannes.

Namun, meskipun pengembang senang, Anton Sitorus, Kepala Riset Jones Lang LaSalle, punya pandangan berbeda. Menurutnya, kenaikan harga properti yang terus-menerus tidak bagus untuk jangka panjang.

"Seperti yang terjadi di Vietnam, karena harga tanah gila-gilaan, tidak ada yang mau beli," tutur Anton. (Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com