KOMPAS.com - Sebuah keluarga mungkin saja tidak suka memasak di rumah dan lebih sering membeli makanan jadi, tapi mencuci piring pasti dilakukan sesudahnya. Sama halnya dengan keluarga yang gemar memasak dan harus mencuci bahan masakan, sayur, dan buah.
Bak cuci akan selalu digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, agar memudahkan proses mencuci, beberapa pertimbangan perlu diperhatikan agar jangan salah memilih bak cuci di rumah.
1. Ukuran Kedalaman
Semakin kecil dapur, bak cuci yang kecil semakin sesuai. Pada umumnya, kedalaman bak yang dipilih 20 cm, namun jika membutuhkan bak cuci dengan volume besar dapat memilih bak dengan kedalaman 25 cm. Semakin dalam bak, cipratan air semakin sedikit. Namun dasar bak akan semakin sulit dijangkau anak kecil.
2. Jenis Pemasangan
Untuk jenis Drop-in, cara pasangnya mudah, yaitu dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia. Namun, perlu penanganan ekstra saat membersihkan daerah pertemuan bibir bak dengan meja dapur yang menyisakan celah karena dapat menjebak kotoran, air, dan sisa makanan.
Jenis under-mount dipasang dari bawah meja dapur agar bibir bak tersembunyi dan lebih bersih. Syaratnya, bak ini harus diaplikasikan dengan meja dapur yang terbuat dari bahan yang kuat dan dapat menahan beban bak.
jenis integrated dibuat menyambung pada meja dapur dan menjadi satu kesatuan. Pemasangannya dimasukkan ke dalam lubang seperti bak drop-in, tapi bibir bak sejajar dengan permukaan meja dapur seperti bak under-mouth.
Sementara jenis apron, bagian depan bak dibuat menjorok keluar melebihi ketebalan meja dapur, sehingga lebih memudahkan pengguna untuk menjangkau keran.
3. Jumlah Mangkuk