Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Posisi Kolam Ikan Koi dan Keberuntungan

Kompas.com - 18/05/2011, 17:28 WIB

3. Gerakan atau gaya renang ikan, gaya renang yang elegan turut mendukung tampilan ikan koi. Hal tersebut akan terlihat jelas apa bila mencapai ukuran sedang dan besar.

4. Usia dan size ikan, apa bila kita meminati Ikan koi yang berumur satu tahun, ukuran relatif cukup besar dan diatas rata-rata merupakan pilihan (jumbo tosai) ukuran jenis ini banyak diminati para pemelihara/pencinta ikan koi (favorit), makin besar makin bernilai tinggi tentunya.

Ketika jenis (varietas), kualitas, serta ukuran ikan koi telah dipilih, maka penerapan Koi Pond atau kolam Koi juga sangat menentukan. Ukuran kolam koi berbeda – beda disesuaikan dengan kondisi luas area di mana kolam koi ini akan ditempatkan sesuai dengan bentuk dan estetika tentunya.

Koi Pond ukuran “Medium” umumnya digemari hobiis koi. Sebagai contoh dengan luas area halaman taman sekitar 8m x 10m, Luas Koi Pond berukuran 3,5m x 3,5 persegi dengan kedalaman air 1,5 meter, dibangun sebagai pelengkap halaman rumah dan taman akan menjadikan komposisi estetika nan apik. Berbagai fasilitas pun diaplikasikan sebagai rangkaian pendukung kolam ikan koi yang diminati sesuai desain, fungsi, dan rasa aman bagi pemeliharanya.

Di antaranya panel automatic atau pengaturan otomatis, panel otomatis ini diaplikasikan untuk kebutuhan back wash kolam koi (pembuangan air serta pengisian kembali) guna mencapai kualitas air yang baik serta pertumbuhan ikan koi dalam pemeliharaannya, feeding koi food (pemberian pakan ikan secara otomatis) agar tidak berlebihan disesuaikan dengan kebutuhan pakan ikan koi yang dipelihara, pemusatan aliran listrik pada kolam ikan koi agar mencegah konsleting ( short cut ) hal ini sering dalami para hobiis hingga berakibat fatal pada ikan koi kesayangannya.

Banyak yang bertanya di antara kita, apakah memelihara ikan Koi membawa Hoki dalam kehidupan karir dan rumah tangga? Jawabannya benar. Karena perihal tentang penempatan Koi Pond atau kolam Koi telah diyakini dari jaman dahulu kala. Pada zaman kerajaan China dahulu kala, ikan Koi telah dipelihara dalam kerajaan untuk meningkatkan “chi” keberuntungan serta keabadian ,hal ini berkaitan dengan umur/ usia ikan koi ini bias dikatakan berumur relatif panjang.

Dua hal yang membawa keberuntungan ketika memelihara ikan Koi, yakni penempatan kolam yang berisi air dan corak warna tubuh ikan Koi diyakini membawa keberuntungan “hoki” kepada si pemilik, penghuni rumah/kantor, atau pun dimana kolam ikan koi ini dibangun/ditempatkan.

Hanya saja kolam ikan yang dibangun seyogyanya disesuaikan menurut aturan fengshui, serta kedalaman kolam yang digali semestinya melebihi permukaan kolam yang berada diatas permukaan tanah, seperti yang terlihat dalam foto.

Jumlah ikan Koi yang dipelihara dalam kolam umumnya delapan sampai dengan Sembilan ekor, dimana mengandung unsur-unsur pelambangan seperti, Delapan diartikan kaya ( kemakmuran ), sedangkan Sembilan mengandung arti forever ( selamanya). Unsur Air meningkatkan Chi atau energi positif dalam gedung yang ditempati, serta melambangan sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan oleh manusia dan mahluk hidup lainnya.

Adapun posisi terbaik penempatan kolam Koi berada pada kutub Barat Daya, yakni 232,5° - 247,5° dan kutub Barat, yakni 247,5° - 262,5°. Posisi kutub Barat Laut dan Barat mengaktifkan kutub Logam atau Emas.

Emas menghasilkan energy positif untuk Air. Posisi terbaik meningkatkan karir dan rumah tangga yang harmonis. 2011 Happy Cuan 888.

*) The Steven Eric Lazuardi, konsultan Hokiplus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com