Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eco Culture Park, Karya Dari Daur Ulang Sampah

Kompas.com - 13/05/2011, 13:25 WIB

3. Besi bekas sebagai tulangan dinding dan lantai.

Untuk menunjang struktur rammed earth, ditambahkan rangka besi sebagai struktur pendukung di dalamnya. Besi-besi bekas dengan mudah diperoleh di sekitar lokasi bangunan.

4. Kaca mobil bekas sebagai atap rumah kaca.

Kaca mobil bekas ternyata cukup unik, baik, serta fungsional sebagai material. Benda yang terbuat dari kaca tempered dan punya lapisan film ini apabila disusun denhan baik mampu menjadi salah satu alternatif material atap atau skylight yang menarik. Material ini bisa dengan mudah diperoleh di bengkel-bengkel mobil atau karoseri angkutan umum.

5. Sirap kaleng minuman ringan sebagai penutup atap organik.

Sirap yang terbuat dari kaleng minuman yang sudah diratakan bisa menjadi material penutup atap organik. Bentuk yang organik mengharuskan bahan penutup atap dapat dengan mudah menyesuaikan rangka atap, sirap ini dapat menjadi solusinya. Penggunaan sirap ini dapat mengurangi permasalahan sampah di tempat wisata.

6. Kolase bungkus plastik detergen dan sabun sebagai penutup atap atau shading.

Penggunaan kolase bungkus plastik dengan skala besar dapat dimanfaatkan sebagai bahan penutup atap temporer. Penggunaan sistem gulung layaknya tirai dapat juga menjadi detil arsitektur yang menarik.

Dengan rancangannya ini, Effan dan timnya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan material sekitar dan bahan daur ulang sampah untuk mengenal dan mengembangkan budaya yang berkelanjutan. "Membuang sampah pada tempatnya adalah hal baik. Menggunakan kembali sampah secara bijak dan cerdas adalah hal yang lebih baik lagi. Mari jadikan masa depan bumi jadi lebih baik," ujarnya. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com