Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Hijau yang Menyehatkan

Kompas.com - 07/03/2011, 06:50 WIB

Tanaman dalam ruangan yang semula dianggap sebagai pemanis dan penyegar ruangan ternyata memiliki peran untuk mengurangi risiko SBS.

Hal itu sejalan dengan hasil penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) awal 1970-an. Penelitian NASA menemukan jenis-jenis tanaman yang mampu mengurangi konsentrasi polutan di dalam ruangan, terutama tiga polutan utama, yaitu benzena, trikhloroetilen (TCE), dan formaldehid.

Benzena terdapat pada tinta, minyak, karet, zat pewarna, deterjen, obat-obatan, serta bahan-bahan mudah meledak, seperti gas pada korek api. TCE terdapat pada zat untuk dry clean, cat, pernis, dan beragam lem. Zat TCE dapat menyebabkan kanker hati. Formaldehid ada pada kayu lapis, tisu, kertas pembersih, cairan penghalus kain, lapis bawah karpet, asap rokok, dan minyak tanah.

Bintang Nugroho dari KBHI mengatakan, sejumlah tanaman itu ada di Indonesia, misalnya lidah mertua (Sansevieria), palem bambu, kuping gajah (Aglaonema), beringin, garbera yang biasa kita jadikan bunga potong, puring (Janet crane), dan hanjuang (Marginata).

Menurut Bintang, efektivitas dan optimasi hasilnya penyerapan polutan bergantung pada posisi tanaman. ”Untuk pengaturan letak perlu konsultasi dengan ahlinya,” katanya.

Pada akhirnya, bangunan sehat sebenarnya merupakan salah satu wajah dari bangunan hijau (green building). Selain mengurangi polutan dalam ruangan, agar menjadi gedung yang sehat, dibutuhkan pengaturan penggunaan energi secara efektif dan pengaturan sirkulasi udara segar dalam ruangan.

”Saat ini banyak klaim green building sekadar untuk pencitraan perusahaan. Untuk menghindari hal itu perlu pihak ketiga untuk melakukan penilaian,” kata Bintang. Menetapkan sebuah gedung sudah ”hijau” atau belum merupakan salah satu tugas KBHI. (Brigitta Isworo L)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com