Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Jamin Kenaikan BI Rate Tak Pengaruhi Bunga Kredit Properti

Kompas.com - 21/02/2011, 11:46 WIB

Dus, emiten properti yang gencar berekspansi berpotensi menikmati pertumbuhan penjualan signifikan. Tentu, pengembang tak ingin kehilangan momentum ekspansi saat bunga rendah.

PT Alam Sutera Tbk (ASRI), misalnya, mengembangkan kawasan superblok I Alam Sutera dan membangun kawasan baru di Pasar Kamis, Tangerang. Emiten lainnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memperluas kota mandiri BSD City tahap 2. Kemudian PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang mulai menambah area properti ke pinggiran Jakarta.

Langkah diversifikasi usaha juga ditempuh para pengembang. Misalnya PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang terus menggenjot divisi health care, yakni rumahsakit.

Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga tidak mau ketinggalan. SMRA akan mengembangkan pusat perbelanjaan pada tahun ini. APLN juga berencana membangun beberapa mal baru di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.

Langkah diversifikasi tentunya akan menambah pendapatan emiten properti. “LPKR, misalnya, akan memperoleh tambahan pendapatan dari rumahsakit,“ kata Supriyadi. Bisnis mal, apartemen, dan rumahsakit, menurut Reza, bisa mengkompensasi tertahannya pertumbuhan penjualan rumah di tahun ini apabila BI rate naik tajam.  (Raka Mahesa W/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com