Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melindungi Rumput dengan Menanam Pijakan

Kompas.com - 08/02/2011, 15:09 WIB

KOMPAS.com - Taman berumput memang indah dipandang. Sayang, merawat rumput tumbuh hijau dan subur bukan perkara gampang. Sedihnya, jika sudah susah-susah merawat, rumput jadi rusak akibat terinjak-injak orang yang lalu lalang.

Supaya rumput aman, buat alur jalan setapak pada area perlintasan yang sering dilewati. Anda bisa menggunakan pijakan (stepping) sebagai sarananya.

Stepping banyak tersedia di toko-toko perlengkapan taman dan batu. Ada yang terbuat dari adukan semen dan pasir yang dicetak aneka bentuk dan ukuran. Permukaannya ada yang tampil polos, pun ada yang ditaburi kerikil atau koral sikat. Anda juga bisa memanfaatkan batu alam, seperti andesit bakar atau batu candi sebagai pijakan.

Soal pilihan jenis batu, hindari batu palimanan yang mudah berlumut. Jikalau memakai batu alam, jangan lupa pula memberikan coating agar tak mudah ditumbuhi lumut dan tampilan batunya tetap cantik, serta tahan cuaca.

Sebelum mulai memasang pijakan sebagai alur lintasan di taman berumput, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan:

1) Ukur luas taman dan buat denahnya. Selanjutnya buat desain alur pijakannya lengkap dengan jumlah pijakannya.

2) Lubangi area yang akan ditutup dengan pijakan, sesuai ukuran pijakannya. Selanjutnya tanam pijakan-pijakan itu pada lubang-lubang yang sudah disiapkan. Kedalaman lubang yang akan dibuat harus sesuai dengan jenis rumput yang akan dipasang.

Jika jenis rumput yang dilipilih adalah rumput gajah mini, swiss atau manila, bagian permukaan pijakan setelah ditanam harus lebih tinggi 1cm dari permukaan tanah. Jika jenis rumput yang digunakan jenis gajah lokal yang lebih besar, posisi permukaan stepping setidaknya 2cm lebih tinggi dari atas permukaan tanah. Dengan begitu, pijakan tidak akan terbenam atau terlalu menonjol dibandingkan tinggi rumputnya.

3) Gemburkan seluruh permukaan tanah yang akan ditanami rumput, yang ada di sekitar pijakan. Campur tanahnya dengan kompos. Perbandingannya, untuk area seluas 2 meter persegi gunakan kompos sebanyak 4 kg. Lalu siram dengan air hingga lembab. Diamkan tanah selama satu hari.

4) Setelah seharian dibiarkan, baru rumput dipasang. Beri jarak antara sekitar 4cm–5cm, supaya rumput dapat leluasa mengembangkan akarnya. Tekan-tekan permukaan rumput dengan papan. Siram dengan air sambil terus ditekan agar akar menyatu dengan tanah. Setelah proses ini selesai, bersihkan permukaan steping dari tanah dan rumput.

5) Perawatan. Siram rumput dua kali sehari: pagi dan sore. Berikan pupuk urea sekali dalam satu bulan. (Dewi Kartini/iDEA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau