Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Jakarta Akan Tumbuh Stabil Tahun 2011

Kompas.com - 22/12/2010, 18:58 WIB

Disebabkan ketidaksiapan pasokan baru untuk segera dibangun dan keterbatasan pasokan dengan kualitas baik, harga tanah diperkirakan terus membaik pada tahun 2011. Walaupun pasar diperkirakan akan tetap menguat tahun depan, tingkat permintaan pasar diperkirakan tidak mencapai tingkat permintaan sebelum krisis moneter di tahun 1997, namun akan berlanjut ke arah positif

Namun harga sewa diperkirakan akan lebih bersaing didorong oleh tingginya pasokan dari unit kondiminium yang masuk ke pasar sewa. Yang juga diikuti dengan penawaran sewa jangka waktu pendek, seperti sewa mingguan atau harian, yang ditawarkan oleh apartemen servis dan apartemen sewa untuk menyaingi jangka waktu sewa fleksibel yang ditawarkan pemilik unit kondominium sewa.

Walaupun demikian, beberapa apartemen sewa terutama yang dikelola operator bermutu telah menyesuaikan harga sewa seiring dengan kenaikan biaya operasi yang disebabkan kenaikan tarif listrik di bulan Juli 2010 Pada tahun 2010, pasokan kumulatif apartemen sewa meningkat sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 39.300 unit.

Penambahan pasokan ini terutama berasal dari kondominium sewa yang berjumlah sekitar 2.500 unit, namun apartemen sewa dan apartemen servis mengalami penurunan pasokan sebesar 52 unit pada tahun 2010 disebabkan konversi unit-unit sewa di Menara Budi dan Residence at Puri Casablanca menjadi unit-unit strata-title. Pasokan baru apartemen sewa di tahun 2011 diperkirakan akan berasal dari apartemen servis atau unit condotel

Proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional di tahun depan juga diperkirakan berdampak positif terhadap kedatangan para pekerja asing. Permintaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan pertambangan, dan telekomunikasi diperkirakan akan tetap aktif demikian juga dengan perusahaan yang terkait dengan bidang perbankan dan keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com