Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah-masalah Perumahan dari Kacamata Marzuki Alie

Kompas.com - 09/11/2010, 12:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengungkapkan masalah-masalah perumahan yang tengah dihadapi Indonesia saat ini. Terdapat tujuh masalah penting yang perlu segera ditanggulangi pemerintah beserta jajarannya di pemerintahan daerah.

"Hampir separuh sekitar 47 persen tinggal di kota, seperempatnya tinggal di daerah kumuh. Ini persoalan krusial dalam target MDGs di tahun 2015, bagaimana kita mampu siapkan suatu permukiman yang penuhi syarat dan mengurangi kemiskinan," ujar Marzuki, Selasa (9/11/2010), dalam Munas REI, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Ia melihat ada beberapa persoalan yang akan menghambat proses pencapaian MDGs terutama untuk sektor perumaha. "Masalah pertama, yang hidup di kota tahu sendiri bagaimana persoalan tanah dalam menyiapkan permukiman bagi rakyat," ucap Marzuki.

Permasalahan kedua yakni, masalah bahan-bahan pendukung untuk bangun perumahan. "Ketiga masalah lingkungan dan aspek sosial ekonomi budaya dalam kaitannya bagaimana kita bangun kehidupan masyarakat yang harmonis," ucap Marzuki.

Menurutnya, kebijakan pembanguanmn rumah disini merupakan kebijakan strategis yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak sehingga harus diarahkan. "Upaya untuk membangun perumahan dan permukiman selama ini bersifat sektoral dan hanya bersifat proyek-proyek yang parsial dan tidak berkelanjutan," ucap Marzuki.

"Persoalan berikutnya adalah keterbatasan dari kemapuan SDM dan sumber pembiayaan karena kebutuhan masyarakat semakin meningkat, tapi kemampuan mayarakat masih sangat terbatas," ungkap Marzuki.

Sisi kemampuan ekonomi masyarakat masih sangat terbatas, karena sekitar 70 persen rumah tangga perkotaan masuk dalam kategori berpendapatan rendah dengan pendapatan kurang dari Rp 1,5 juta per bulan.

"Masalah berikutnya terkait lingkungan dan prasarana. Masalah lingkungan yang muncul akibat urbnisasi dan industrialisasi sehingga muncul daerah-daerah baru yang melingkari dalam lingkungn sendiri. Pemanfaatan sumber daya dan teknlogi kurang terkendali juga sebabkan masalah lingkungan," ucap Marzuki.

Permasalahn terakhir yakni terkait dengan masalah kepemimpinan dalam tata kelola pemerintahan. "Mudah sekali pemerintah keluarkan izin tanpa tahu konsep yang jelas. Itulah yang buat masalah-masalah dalam permukiman," tandas Marzuki. (Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau