Masih Ragu Beli Properti Lewat Broker?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis properti terus menjamur hingga mendorong tumbuhnya bisnis broker, seperti Era Real Estate Indonesia dan Century 21. Namun, keraguan masih sering bergelayut di masyarakat untuk menggunakan jasa broker dalam mencari properti idaman mereka.

"Takut mahal, takut tak sesuai keinginan, bahkan hingga takut dikadalin. Sebenarnya tak begitu," ungkap Direktur Era Indonesia Aan Andriani di sela peluncuran kredit pemilikan rumah Standard Chartered di Grand Hyatt Hotel, Rabu (4/8/2010).

Menurutnya, bermitra dengan broker dalam mencari pilihan properti justru memudahkan konsumen."Enggak bener ya kalau lebih mahal karena kalau orang beli properti melalui kita kan kita enggak kenakan charge. Kita cuma dapat fee dari pemilik rumah," tuturnya.

Secara teknis, lanjut Aan, konsumen juga dimudahkan dengan bermitra bersama broker. Konsumen tak perlu repot-repot berkeliling mencari calon properti yang mau mereka beli. Cukup dengan menelepon broker.

"Apalagi masyarakat Jakarta kan sibuk, enggak sempat keliling-keliling. Kalau kita, (konsumen) tinggal kontak, nanti kita carikan (pesanan) propertinya. Pas weekend, nanti kita ajak keliling," katanya.

Ketika menghubungi, konsumen cukup menyebutkan lokasi dan jenis properti yang diinginkan, gambaran properti serta kemampuan budget. Selain mencarikan, broker juga akan membantu mengecek sertiifikat hingga memberi rekomendasi pembiayaan. (Caroline Damanik)