JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Tbk akhirnya menggandeng PT Angkasa Pura II untuk menjajaki kerja sama pemanfaatan lahan milik pengelola bandara itu untuk kemudahan akses, termasuk kemungkinan menyelesaikan rencana pembangunan tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,12 km yang terbengkalai.
Dirut PT Jasa Marga, Frans Sunito saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin, membenarkan hal itu. Namun, Frans enggan merinci lebih lanjut bentuk kerja sama tersebut secara detil. "Tadi, hanya tanda tangan MoU saja, detilnya belum bisa disampaikan," kata Frans.
Sekretaris Perusahaan PT AP II, Sudaryanto saat dihubungi juga mengatakan bahwa payung hukum dari rencana kerja sama itu ditandatangani di sela peresmian Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta. "Kerja samanya tentang akses ke bandara dengan Jasa Marga dan juga dengan Provinsi Banten dengan prinsip saling menguntungkan dan ’b to b’," paparnya.
Kepala Humas PT Angkasa Pura II, Andang Santoso juga membenarkan adanya penandatanganan tersebut. "Selain soal akses jalan tol ke bandara, tidak menutup kemungkinan pemanfaatan lahan AP II untuk akses jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga," uccapnya.
Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, menyebutkan, PT Jasa Marga Tbk termasuk salah satu dari sekian investor pemegang konsesi rencana pembangunan 24 ruas jalan tol yang kini juga dievaluasi oleh pemerintah karena terbengkalai.
Salah satu ruas yang dekat dengan Bandara Soerkarno Hatta adalah ruas Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,12 km dengan target investasi mencapai Rp2,363 triliun. Dukungan pemerintah untuk ruas ini melalui Badan Layanan Umum sebesar Rp464,9 miliar dan APBN sebesar Rp192,72 miliar.
Ruas itu telah mengantongi Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani antara PT Jasa Marga melalui PT Marga Kunciran Cengkareng dan Pemerintah pada 2 Maret 2009. Namun, perkembangannya sampai saat ini baik pembebasan lahan maupun konstruksi masih nol persen.
Sementara itu, Sekretaris PT Jasa Marga, Okke Merlina saat dihubungi juga membenarkan bahwa salah satu poin dari kerja sama itu adalah sinergi pemanfaatan lahan milik kedua BUMN. "Memang ada lahan PT AP II di kawasan proyek tol itu (Cengkareng-Kunciran). Namun, pemanfaatannya mungkin untuk pengembangan kawasan seperti ’rest area’ karena lahannya tidak di jalur tol, tetapi hanya di kawasan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.