Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Tambayong: Dari Apartemen di Bandung ke Superblok Solo Paragon

Kompas.com - 20/05/2010, 21:33 WIB

Tahun 2006-2007, saya mengembangkan Pusat Grosir Solo. Saya melihat komunitas Klewer dengan potensi yang besar. Pusat Grosir Solo mendapatkan sambutan cukup luas dari masyarakat. Pada proyek ini, saya bermitra dengan Willy  Herlambang dan Kenneth Lie, pengusaha Jakarta.

Setelah Solo Paragon, proyek properti apa lagi yang akan Anda kerjakan?
Sekarang kami menyelesaikan proyek Solo Paragon dulu. Setelah itu stop dulu. Ternyata ada lelahnya juga.

Saya sudah 25 tahun di bidang propeti. Capek juga. Sekarang mau urus keluarga karena hampir lupa. Saya juga giat berolah raga bulutangkis demi kesehatan. Dalam permainana bulutangkis, kita mau keras, mau ringan, berlaku cerdik, semua ada di sana

Dari pengalaman Anda terjun dalam bisnis properti, kesulitan apa yang paling sering dihadapi?
Kesulitan yang paling sering dihadapi adalah masalah birokrasi perizinan dan juga faktor teknik di lapangan. Kontur tanah di Bandung misalnya, tidak seperti di Solo dan Bekasi yang flat.

Namun demikian, saya berkeyakinan untuk mencapai sukses butuh perjuangan, ada harga yang mesti dibayar, dan tak ada yang gratis. Karena itu kesulitan dan kesusahan apa pun harus dihadapi, karena itu tanda-tanda kesuksesan, Kalau you tak lewati kesulitan, you tak bakalan naik ke atas.

Komentar Anda tentang birokrasi di Solo?

Saya berpendapat proses perizinan di Solo cukup bagus. Ini patut dicontoh kota-kota lainnya. Mengurus IMB nya seperti membeli tiket SQ. Dan menurut Pak Walikota Joko Widodo, karena pengurusan IMB transparan, income-nya  double karena makin banyak orang yang datang.

Dan saya kira wajar bila Joko Widodo terpilih lagi menjadi Walikota Solo. Bayangkan, tanpa baliho di mana-mana dengan sedikit kampanye, Jokowi bisa menang lagi. Beliau Walikota yang patut dicontoh.
 
Dan saya ingin menegaskan kembali, Solo Paragon ini dibangun karena Walikota nya sangat welcome. Joko Widodo sangat ramah ivestasi sehingga ini benar-benar menambah semangat, ekstra semangat. Belum pernah saya berjumpa dengan walikota seperti Jokowi. (Robert Adhi Ksp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com