Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Jaya Aziz Juga Calon Menkeu

Kompas.com - 10/05/2010, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pascamundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hijarah ke Washington DC, Amerika Serikat, menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, publik menanti siapa nama yang akan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisi "pos" di Lapangan Banteng.

Sejumlah nama disebut-sebut. Ada Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan sejak tahun 2004 Anggito Abimanyu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution, Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana. Ada satu nama lagi belakangan mulai ikut disebut-sebut, yaitu pengamat ekonomi Iwan Jaya Aziz.

Nama terakhir terdengar asing di telinga khalayak. Siapa Iwan Jaya Aziz? Nama lengkap berikut gelarnya adalah Prof Iwan Jaya Aziz SE, MSc, PhD. Ia adalah Guru Besar Cornell University, Amerika Serikat, dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Iwan adalah seorang ahli matematika ekonomi dan ekonomi regional.

"Nama-nama calon yang sedang dipertimbangkan Presiden ya sama dengan yang santer beredar di masyarakat sekarang. Ada juga nama pengamat ekonomi Iwan Jaya Aziz di samping pertimbangan keterwakilan perempuan yang sedang dipikirkan Presiden. Di situ ada nama Armida Alisjahbana," kata sebuah sumber di Istana Presiden, Jakarta, kepada Kompas, beberapa waktu lalu.

Meski namanya jarang terdengar di media, pria kelahiran Surabaya, 17 Februari 1953, ini aktif sebagai editor di sejumlah jurnal ilmiah, antara lain Review of Urban and Regional Development Studies, Tokyo, Bulletin of Indonesian Economic Studies, Australian National University, dan Indonesian Economic Journal terbitan ISEI Pusat.

Namanya sempat dijagokan menggantikan Boediono sebagai Menteri Koordinator Perekonomian setelah Beodiono dipastikan terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau