BOGOR, KOMPAS.com - Pengembang Sentul City meluncurkan dua klaster baru, yakni Green Valley Residence dan Emerald Golf, yang harganya antara Rp 420 juta dan Rp 3,1 miliar per unit. Peluncuran klaster tersebut karena permintaan rumah di Sentul City terus meningkat, seiring membaiknya perekonomian dalan dan luar negeri dan terus menurunnya tingkat suku bunga perbankan.
Direktur Pemsaran PT Sentul City Tbk Hartlan Gunadi, dalam siaran pers yang dikeluarkan perusahaan itu Selasa (13/4), menyebutkan, indikasi nyata permintaan rumah di Sentul City meningkat adalah penjualan klaster Pine Forest seluas lima hektar yang dipasarkan sejak Juni 2009.
"Sebanyak 150 unit rumah seharga Rp 250 juta per unit dan 36 ruko sudah terjual. Harga rumah di situ pun kini sudah naik 20 persen. Investasi rumah di Sentul City sangat menguntungkan," katanya.
Di klaster Green Valley Residence akan dibangun 225 unit huia dan 16 rumah toko (ruko) dengan berbagai pilihan tipe. Rumah kecil ukuran 53 meter per segi dengan luas tanah 90 meter persegi dipasarkan mulai Rp 420 juta.Untuk ukuran 90 meter persegi dengan luas lahan 232 meter per segi dijual seharga Rp 860 juta. Sedangkan untuk ruko harganya mulai Rp 650 juta hingga Rp 1,2 miliar.
Di klaster Emerlad Golf @ Bukit Golf Hijau hanya akan ada 21 hunian. Rumah kecil di klaster ini luas bangunannya 160 meter persegi dengan luas tanah 228 meter persegi dengan harga Rp 1,25 milar. Sedangkan untuk rumah besarnya berukuran 2650 meter persegi dengan luas lahan 593 meter persegi, dipasarkan dengan harga Rp 3,1 miliar.
"Dengan membaiknya kondisi ekternal dan diluncurkannya dua klaster baru kami ini, kami yakin penjualan properti di Sentul City tahun ini akan naik 200 persen sampai 300 persen dibanding tahun lalu. Kami menargetkan dapat meraih penjulan sebesar Rp 180 miliar dari dua klaster baru ini," kata Hartlan yakin.
Menurut Associate Direktor Public Relations Sentul City Robin Zulkarnain, kenaikan harga rumah di kawasan perumahan tersebut karena konsep pengembangannya, banyak fasilitas tersedia, dan sangat stategis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.