Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Psikologis dalam Pasar Properti

Kompas.com - 29/03/2010, 21:20 WIB

Apakah orang-orang Malaysia dan Singapura timbal balik membeli properti di sini? Ternyata tidak.

Di Australia dan Selandia Baru, orang asing diberi visa khusus untuk tinggal menetap asalkan membeli properti. Maka krisis global yang terjadi tahun lalu cepat pulih di negeri domba itu dan devisa pun mengalir deras.

Kita tidak bisa mengatakan telah terjadi unfair trade (perdagangan tidak adil) saat orang kita belanja properti di luar negeri, tetapi tak banyak orang asing membeli properti kita.

Semua itu bisa jadi karena kesalahan kita sendiri. Kesadaran ini tampaknya ada di kepala Menteri Perumahan Rakyat, dan wajib kita dukung.

Kita jarang berpikir bahwa setiap kebijakan yang diambil saat ini harus benar-benar memperhitungkan dampaknya bagi penciptaan keunggulan daya saing bangsa (national competitiveness). Dan, memahami psikologi pasar global penting untuk menjaga keunggulan dan rasa nasionalisme kita.

Kepercayaan dan kebiasaan
Berapa lamakah usia rata-rata manusia? Sebut saja 65 tahun hingga 90 tahun. Kalau seseorang membeli properti di usia 40 tahun, paling lama ia hanya bisa menikmati 25 tahun hingga 50 tahun.

Secara faktual, PP Nomor 41 Tahun 1996 sebenarnya sudah mengakomodasi usia biologis, yaitu hak pakai 25 tahun, dan dapat diperpanjang lagi 25 tahun. Namun, di balik itu sebenarnya terkandung beban psikologis yang memengaruhi cara berpikir pasar properti, yang dibentuk oleh kepercayaan dan kebiasaan.

Di negara-negara maju, properti dibeli melalui mortgage (hipotek) untuk tempat tinggal sebatas usia biologis. Begitu seseorang meninggal, properti dilelang. Pajak warisan sangat besar sehingga mereka jarang berpikir memberikan warisan.

Anak-anak yatim disantuni negara, mulai dari sekolah sampai kebutuhan gizi dan kesehatannya. Sebaliknya, di Asia properti adalah produk investasi yang penting untuk keamanan ekonomi keluarga. Jadi, di balik setiap pembelian properti terdapat beban psikologis.

Selain itu, rasa percaya terhadap masa depan negara juga memegang peranan penting. Misalnya, kewajiban untuk mengurus perpanjangan beberapa kali untuk negara transisi seperti Indonesia dapat dipandang sebagai suatu bentuk ketidakpastian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Kementerian PUPR Ogah Komentar soal Perubahan Konstruksi Jalan MBZ

[POPULER PROPERTI] Kementerian PUPR Ogah Komentar soal Perubahan Konstruksi Jalan MBZ

Berita
Simak, Langkah-langkah Mengajukan KPR FLPP di Aplikasi SiKasep

Simak, Langkah-langkah Mengajukan KPR FLPP di Aplikasi SiKasep

Berita
Apartemen Berkonsep TOD di Stasiun Bogor Mulai Dibangun

Apartemen Berkonsep TOD di Stasiun Bogor Mulai Dibangun

Apartemen
Serah Terima Kunci, Rukan Hana Business Square Harvest City Diminati Anak Muda yang Bidik Captive Market Tinggi

Serah Terima Kunci, Rukan Hana Business Square Harvest City Diminati Anak Muda yang Bidik Captive Market Tinggi

Hunian
 Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Underpass, Overpass dan Flyover

Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Underpass, Overpass dan Flyover

Konstruksi
Gugatan Pontjo Sutowo soal Hotel Sultan Ditolak, AHY: Aset Negara Harus Diselamatkan

Gugatan Pontjo Sutowo soal Hotel Sultan Ditolak, AHY: Aset Negara Harus Diselamatkan

Berita
Pusat Data Nasional Diretas, Sertifikat Elektronik Aman?

Pusat Data Nasional Diretas, Sertifikat Elektronik Aman?

Berita
Medan Dapat Kucuran Rp 1,8 Triliun buat Bangun Depo dan Perbaiki Koridor BRT

Medan Dapat Kucuran Rp 1,8 Triliun buat Bangun Depo dan Perbaiki Koridor BRT

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bisnis Ruko di Cileungsi Menggeliat, Diminati Anak Muda yang Mau Buka Usaha

Bisnis Ruko di Cileungsi Menggeliat, Diminati Anak Muda yang Mau Buka Usaha

Berita
Jika UU Tak Dicabut, Pemerintah Pastikan Tapera Jalan 2027

Jika UU Tak Dicabut, Pemerintah Pastikan Tapera Jalan 2027

Berita
Tiga Area yang Paling Rentan Kotor di Rumah, Mana Saja?

Tiga Area yang Paling Rentan Kotor di Rumah, Mana Saja?

Tips
Gubernur Kalteng Curhat soal Pengusaha Sawit, AHY: Valid

Gubernur Kalteng Curhat soal Pengusaha Sawit, AHY: Valid

Berita
Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2025 Anjlok, Sekjen: Tunggu Kemenkeu

Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2025 Anjlok, Sekjen: Tunggu Kemenkeu

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com