Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Indonesia, Pembeli Kedua Terbesar Kondominium Singapura

Kompas.com - 17/02/2010, 17:47 WIB

Anton mengatakan, kenaikan harga properti di Singapura sangat fluktuatif, tergantung dari kondisi perekonomian. Contohnya, ketika ekonomi dunia dan Singapura tumbuh tinggi selama 2006–2007, harga kondominium melaju 30 persen – 50 persen.

Namun, begitu krisis global menghantam ekonomi Singapura di 2008, banderol harga properti hanya naik 35 persen. Tahun lalu, ketika ekonomi Singapura minus, harga properti naik lebih tipis lagi, hanya 12 persen.

Namun, sekecil-kecilnya kenaikan harga properti di Singapura, masih tetap lebih tinggi peningkatan harga di Jakarta. Sebagai pembanding, harga apartemen di kawasan elite Sudirman paling hanya naik di kisaran antara 7 persen dan 10 persen, tahun depan.

Penyebab harga properti di Singapura berlari lebih kencang daripada harga di Jakarta, sebetulnya, mudah ditebak. Sudah luas lahannya lebih terbatas ketimbang Jakarta, Singapura juga lebih ramah terhadap investor properti dari luar negeri.

Di negeri itu, warga asing sah-sah saja menguasai properti selamanya. Sedangkan di negeri ini, kepemilikan asing di properti maksimal 70 tahun.

Memang, ada wacana untuk merevisi aturan kepemilikan asing yang tertuang di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1996. Jika revisi berjalan mulus, kelak warga negara asing bisa memiliki properti selamanya, asalkan properti itu berharga minimal Rp 1 miliar dengan luas 200 meter persegi.

Presiden Direktur Bakrieland Development Hiramsyah S. Thaib mengatakan, harga properti di Indonesia paling murah dibandingkan dengan negara tetangga. Rata-rata, harga properti per meter persegi di Indonesia adalah 1.287 dollar AS. Adapun harga di Malaysia 1.424 dollar AS, dan Singapura  11.324 dollar AS.

Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Teguh Satria menambahkan, jika warga asing boleh membeli properti, pasar properti nasional berpotensi naik sekitar US$ 3 miliar alias sekitar Rp 28 triliun.

Untuk sementara ini, investasi properti di Singapura masih menjanjikan. Tapi, Anton mengingatkan calon konsumen agar hati-hati memilih lokasi. Sebelum melakukan akad jual beli, konsumen harus meneliti kelengkapan dokumen proyek. “Agar mendapat imbal hasil yang tinggi, silakan pilih lokasi yang benar-benar strategis,” ujar Anton. (KONTAN Weekend)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com