Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Jalan di Tempat

Kompas.com - 13/01/2010, 16:27 WIB

Di Indonesia 6 km per hari

Untuk mengetahui prestasi pembangunan jalan baru di Indonesia, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak merefleksikan prestasi lima tahun terakhir.

”Dalam lima tahun, kita berhasil membangun 11.000 km lajur baru,” ungkap Hermanto.

Jalan sepanjang 11.000 km itu, ujar Hermanto, tidak selalu rute jalan baru, tetapi juga penambahan lajur dari dua menjadi empat. Jika dihitung, penambahan jalan ternyata hanya sekitar 6 km per hari.

Supaya lebih banyak jalan terbangun, awalnya diandalkan dana preservasi jalan. Singkatnya, pemeliharaan jalan menggunakan dana preservasi dari pajak kendaraan dan pajak bahan bakar. Sementara pembangunan jalan baru dari APBN dan APBD.

Melalui dana preservasi jalan, sesungguhnya masyarakat dididik bertanggung jawab memelihara jalan. Barangsiapa sering menggunakan jalan, harus membayar pajak untuk jalan lebih mahal untuk biaya pemeliharaan jalan.

Akan tetapi, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah hanya mengatur paling sedikit 10 persen dari pajak atas kendaraan bermotor untuk pemeliharaan jalan atau transportasi umum.

Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga Kementerian PU Taufik Widjoyono menjelaskan, ”Dalam draf Perpres Dana Preservasi Jalan, sebagian dana pemeliharaan jalan tetap dari APBN dan APBD.”

Padahal, seharusnya dana preservasi jalan mampu dioptimalkan. Anggaran Bina Marga sebesar Rp 16,5 triliun sepenuhnya untuk pembangunan jalan. Tidak lagi terpecah untuk pemeliharaan jalan.

Dampaknya lebih dalam lagi, pertambahan jalan di Indonesia kalah dari China dan India. Dengan demikian, daya saing ekonomi Indonesia berpotensi makin terpuruk daripada dua negara itu. Biaya transportasi pun tinggi karena rasio jalan rendah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com