Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermat Merencanakan Taman

Kompas.com - 27/10/2009, 09:52 WIB

Dalam proses ini perencanaan dan pembuatan jalan setapak dilakukan. Elemen ini penting untuk jalur sirkulasi di taman sehingga segala aktivitas di taman yang dilakukan kemudian hari tidak mengganggu keberlangsungan tumbuhnya tanaman dan elemen lainnya. Sesuai dengan luasnya taman, desain dan material jalan setapak bisa dibuat dalam berbagai pilihan.

Menentukan Elemen Keras Taman (Hardscape)

Yang termasuk dalam elemen keras taman adalah aneka pot, bebatuan, lampu, dan aksesori lain yang akan dipakai sebagai pelengkap taman, baik yang berperan fungsional maupun estetis.

Elemen Lunak Taman (Softscape)

Aneka jenis tanaman, pilihannya direncanakan di proses ini. Hal yang dipertimbangkan menyangkut masalah jenis tanaman (perdu, semak, dan pelindung). Tentang wama (bunga maupun daun) jugs menjadi hal yang harus diperhatikan karena menentukan kesemarakan taman yang tercipta dan harmonisasi wama yang ada.

Karakter setiap tanaman menyangkut: kecepatan tumbuh, bentuk tajuk, ketahanannya dalam merespon cuaca (baik panas matahari maupun hujan/air), menentukan pilihan jenis tanaman yang akan digunakan.

Penanaman dan Peletakar Hardscape

Melakukan penanaman tanaman dimulai dari jenis tanaman pelindung (yang tinggi) dan seterusnya adalah tanaman yang lebih rendah sampai ke tanaman penutup tanah. Penyebaran batu koral, kerikil, step stone, dan pemasangan lampu taman dan aksesori lain dilakukan setelah penanaman.

Penyebaran batu koral didahului dengan peletakan ijuk di permukakan yang akan diberi batu koral untuk menjaga sirkulasi air agar dapat tetap meresap ke dalam tanah dar taman tak tergenang.

Pembersihan Lahan

Kegiatan pembersihan sampai sisa hasil pengerjaan taman. Setelah taman bersih dari sampah sisa, baru dilakukan penyiraman secukupnya. Dan selanjutnya dilakukan perawatan rutin seperti pemangkasan dan penyiraman yang teratur. (Tabloid Rumah/Johanna Erly Widyarti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com