Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Bertanam Bunga Anggrek!

Kompas.com - 28/08/2009, 08:57 WIB

- Tanaman yang telah diberi hormon sebaiknya diletakkan di tempat yang terang. Biasanya, seminggu kemudian, kuncup bunga sudah tampak tumbuh sepanjang 1 cm, dan akhirnya tinggal menunggu kapan kuntum bunga anggrek.

Awas amukan busuk daun Antraknosa!
Tak sedikit pembaca bertanya, bagaimana memberantas busuk daun pada anggrek? Memang, amukan busukan daun sangat cepat, ganas, menular, dan mematikan. Ada dua penyebabnya, yakni bakteri Erwinia carotovora dan cendawan Phytophtora omnivora.

Jika yang menyerang adalah bakteri, gejalanya daun menjadi lunak, basah, berbau, dan akhirnya warnanya menjadi hitam. Semprot saja dengan bakterisida Agrimycin. Namun, jika yang menyerang cendawan, maka tampak pangkal daun berwarna kehitam-hitaman, lalu jaringan daun melunak, dan membusuk.

Akhirnya daun terkulai. Untuk ini, gunakan fungisida Benlate, atau Dithane.
Penyakit busuk daun ini muncul pada musim penghujan. Atau bisa juga di musim kemarau, tapi kita terlalu berlebih melakukan penyiraman sehingga airnya menggenang di sekitar tanaman anggrek.

Kondisi lembap demikian itu justru memungkinkan tumbuhnya cendawan maupun bakteri. Kedua, jika melakukan pengendalian dengan cara memotong daun yang terserang, maka daun yang terpotong itu segera dibuang dan dibakar, sedangkan bekas potongan sebaiknya diolesi bakterisida atau gungisida.

Selain amukan penyakit busuk daun, kita juga harus waspada terhadap serangan antraknosa. Penyebabnya adalah cendawan Colletotrichum gloeosporioides. Bagian yang paling terserang adalah daunnya. Semula tampak bercak-bercak bulat, warnanya kuning atau hijau muda, namun lambat laun bercak-bercak itu berubah menjadi cokelat berbintik-bintik hitam, selanjutnya bisa bikin tanaman mati.

Mengingat penyebab antraknosa adalah cendawan, maka tindakan pencegahannya adalah melakukan perawatan yang sebaik-baiknya, termasuk menjaga kondisi lingkungan agar jangan terlalu lembap. Tapi, kalau toh sudah telanjur terserang namun masih dini, maka secepatnya bagian daun yang terserang dipotong.

Lain soal jika antraknosa sudah menghebat, semprot dengan fungisida seperti Kocide 77 WP atau Cupravit OB21. Dosis dan aturan lainnya dapat dibaca pada label kemasan fungisida. (Tabloid Nova)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com