Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancangan Gedung dan Serangan Bom

Kompas.com - 10/08/2009, 16:18 WIB

Kelima adalah mengamankan akses gedung melalui area servis.

Akses ke dalam gedung, seperti atap, ruang mesin lift, dan masukan udara, harus diamankan untuk mencegah penyusupan.

Sekali lagi, desain tidak dapat mencegah suatu gedung menjadi sasaran serangan teroris berbentuk bom. Yang dapat dilakukan adalah meminimalkan dampak apabila serangan terjadi.

Penerapan langkah-langkah di atas memerlukan biaya cukup signifikan. Namun, mengingat sudah sekian sering terjadi serangan bom oleh teroris di Indonesia, ada baiknya pihak pemilik gedung, baik yang sudah ada maupun yang akan dibangun, mulai memikirkan faktor antiterorisme pada desain. (Dony I Pasaribu Arsitek; terlibat dalam perencanaan proyek-proyek gedung berstandar antiterorisme di Amerika Serikat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com