Menurut Ben, pelestarian mangrove ditunjang upaya menjaga habitatnya. Pengelolaan sampah yang baik dapat menghindarkan sampah masuk ke laut sehingga habitat mangrove dapat terjaga.
Fauzi mengatakan, sampah di Teluk Jakarta saat ini tidak hanya datang dari 13 sungai di Jakarta yang bermuara di sini. Ia menunjuk, ketika datang musim angin barat, terbukti sampah yang masuk Teluk Jakarta menjadi lebih banyak.
”Sampah yang ada di sini bukan hanya dari Jakarta, tetapi juga dari wilayah lain, seperti Bangka,” kata Fauzi.
Fauzi juga menunjukkan, rusaknya habitat mangrove di Teluk Jakarta juga akibat pencemaran minyak.