Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Mandi yang Aman untuk Balita

Kompas.com - 07/07/2009, 20:56 WIB

Utilitas
Jauhkan semua benda beraliran listrik dari sumber air, seperti keran wastafel atau bathtub. Bila perlu gunakan stop kontak yang dilindungi ground-fault circuit interrupter (GFCI), perangkat khusus yang mampu mendeteksi apabila ada perubahan arus listrik dan menghentikannya seketika. Pasang pelindung buka-tutup pada stop kontak, dan segera tutuplah apabila telah selesai menggunakan stop kontak tersebut.

Untuk pemanas air, stel suhu tidak lebih dari 49 derajat celsius untuk menghindari risiko kulit anak terbakar ketika tanpa pengawasan ia membuka sendiri keran air panas. Atau bisa juga menggunakan keran air yang mempunyai sistem safety lock.

Peralatan dan perlengkapan mandi
Meski tampak sederhana, tetapi peralatan dan perlengkapan mandi bisa jadi sumber masalah besar yang dapat menimpa anak. Letakkan sabun, sampo, after shave, dan sebagainya di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan mereka. Begitu juga dengan tisue, jangan sampai si kecil mudah menjangkaunya dan pada akhirnya tisu tersebut tertelan.

Simpan pisau cukur, silet, gunting kuku, dan benda tajam lainnya di tempat khusus dan terkunci. Jangan sekali-kali membiarkan pengering rambut atau pencukur otomatis ditinggalkan begitu saja dalam kondisi teraliri listrik meski hanya sebentar.

Furnitur
Pasang cermin yang memiliki bingkai kokoh, pastikan perekat atau kaitannya kuat menempel ke dinding. Jangan gunakan cermin dengan sudut-sudut yang tidak dilindungi. Untuk kabinet atau lemari, gunakan yang memiliki pengaman dan kunci di bagian pintu dan laci-lacinya.

Jadi, apakah kamar mandi Anda sudah memenuhi kriteria di atas? Jika belum, coba tata kembali kamar mandinya sehingga layak disebut kamar mandi ramah anak. Dan jangan lupa, selalu awasi kegiatan anak selama berada di kamar mandi. (www.ideaonline.co.id /Tania Erniaty/Arsitek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com