Prigi yang Kaya Raya tapi Terpinggirkan

TRENGGALEK, KOMPAS.com — Laut selatan Jawa menyimpan hasil laut yang sangat melimpah. Di antara puncak pegunungan yang mengepung Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ratusan juta rupiah mengalir setiap hari.

Priyono, kapten kapal yang tiba di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Rabu (29/4), mengatakan, dirinya baru saja membawa satu ton ikan tuna yang dicari di laut selama dalam dua hari terakhir.

"Saat ini sedang musim ikan tuna. Ikannya banyak sekali. Pokoknya melimpah ruah. Kita sampai kewalahan menjaringnya, sampai tangan saya bengkak dan pecah," ungkapnya.

Dia mengaku, saat musim ikan sekarang penghasilannya per bulan bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. "Itu sudah bersih, saya mendapat hasil dua kali lipat," ujarnya.

"Sayangnya, saya kekurangan es, satu ton saja kita perlu 4 plat balok es. Saya benar-benar kewalahan," tambahnya.

Kondisi tersebut didukung dengan gelombang laut yang cukup tenang dan bisa melaut hingga 137 mil dari bibir pantai dengan kedalaman laut mencapai 4.000 meter. Namun, saat masuk musim barat, penghasilan sedikit berkurang.

Musim barat masuk pada bulan 12, tiga bulan berturut-turut. Hasil tangkapan ikan tuna di pantai ini biasa dibawa ke Surabaya dan Bali. Yang menjadi kendala adalah distribusi ikan menuju kota besar untuk dijual butuh waktu lama karena belum didukung infrastruktur memadai di jalur selatan Jawa.