Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melayangkan Pandang ke Selatan Jakarta

Kompas.com - 19/03/2009, 15:09 WIB

KOMPAS.com - Area ini sejak awal memang lebih diperuntukkan sebagai hunian. Hal ini tak lepas dari kondisi alamnya yang relatif lebih asri dibandingkan wilayah ibukota. Mulai dari kondisi air yang masih jernih, lingkungan yang masih relatif hijau, maupun telah berkembangnya kawasan secara penuh dengan banyaknya area komersial dan fasilitas umum.

Sejak dulu, kawasan ini menyerap market yang tinggi. Meski area Cibubur sudah semakin penuh, bukan berarti masing-masing pengembang di setiap kawasan berhenti melakukan pembangunan. Selain menambah jumlah cluster hunian, di antaranya juga melengkapi fasilitas yang tersedia dalam kawasan untuk meningkatkan kenyamanan penghuni.

Tak heran jika akhirnya Cibubur tetap dilirik oleh warga komuter. Penjualan properti di daerah ini pun terus bergeliat, meski beberapa pengembang mengakui adanya sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Tengok saja misalnya perumahan Raffles Hills yang dikenal dengan tata lingkungannya yang sangat asri. Dengan banyaknya pepohonan dan pembangunan yang disesuaikan dengan lanskap asli, menjadikannya sebuah hunian ideal untuk berelaksasi secara maksimal.

Salah satu pionir properti di daerah Cibubur ini pun masih terus meluncurkan cluster terbarunya di tahun lalu. Sesuai dengan konsep awalnya membangun hunian di dalam taman, meski terus merambah wilayah baru untuk pembangunan cluster anyar, Raffles Hills tetap mempertahankan adanya lahan hijau terbuka sebesar 40% dari total wilayahnya yang sebesar 250 hektar. Komposisi 40:60 untuk bangunan ini pun diterapkan pada pembangunan tiap unit rumahnya untuk mempertahankan kondisi asri, demikian penjelasan Mellisa Chandra, Marketing Manager PT Gunungsubur Sentosa.

Di samping itu, meski Cibubur bebas dari track record banjir-berhubung letak geografisnya yang cukup tinggi yaitu sekitar 70-90m di atas permukaan laut-sistem pengelolaan air dilakukan secara seksama. Diantaranya dengan membuat sistem serapan air di setiap unit rumah sehingga air yang keluar tidak terbuang percuma.

Cileungsi

Kondisi ini tidak berbeda jauh dengan Cileungsi. Kawasan yang merupakan bagian dari pemekaran pembangunan Cibubur ini mulai mendapat perhatian dari banyak pengembang. Mulai dari pengembang kecil, menengah, hingga berskala besar seperti Harvest City, yang secara sinergis semakin menggairahkan kawasan.

Daerah ini mulai bergeliat sejak dibukanya jalur Narogong-Bekasi dan memiliki potensi besar apabila ruas tol JORR II terealisir, yang bisa memicu hingga daerah Cimanggis, Depok. Dengan demikian, untuk mengakses Cileungsi tak perlu lagi melewati jalan Trans Yogi yang kini mulai padat, khususnya di jam-jam sibuk.

Di sisi lain, jalan menuju daerah Tambun, Bekasi nantinya juga akan ditingkatkan dari semula jalan kabupaten menjadi jalan propinsi. Jika semua hat tersebut sudah tercapai, maka secara sinergis akan menjadi akselerator bagi perkembangan Cileungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com