Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperbaiki Genteng Aspal

Kompas.com - 11/03/2009, 14:01 WIB

GENTENG aspal bukan barang baru untuk atap rumah. Cirinya, berbentuk lembaran, berbobot ringan, dan kandungan bahan utama yang terbuat dari aspal. Genteng ini menjadi alternatif atap rumah, selain genteng tanah liat, beton, dan metal.

Ada dua jenis profil genteng aspal di pasaran. Pertama, profil bergelombang yang terbuat dari serat organik, resin, dan mineral aditif. Genteng ini bertumpu langsung pada gording, tanpa reng, dan menggunakan pengikat sekrup atau paku.

Kedua, genteng aspal berprofil datar. Kandungan bahannya terdiri dari serat fiberglass dan butiran bebatuan mirip pasir yang sudah berglazur. Genteng ini mengandalkan tumpuan papan multipleks. Pengikatnya menggunakan sekrup. Meski berbeda kandungan bahan, genteng aspal dapat merespon panas, dan suara bising dari air hujan.

Bagaimana memperbaiki genteng aspal jika terjadi kerusakan? Jika genteng biasa sangat merepotkan, genteng aspal cukup mudah. Kemudahan dari penggunaan bahan dan alat, juga instalasi yang dapat dikerjakan sendiri. Cukup ditempel, ditekan dan dipaku. Beres!

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Kenali bagian genteng aspal yang rusak. Beri tanda dengan menggunakan spidol. Kemudian, potong lembaran genteng yang rusak tadi. Gunakan cutter agar hasil pemotongan rapi dan tidak merusak genteng yang lain.
  2.  
  3. Jungkit paku yang melekat pada genteng dengan menggunakan linggis kecil. Lepaskan lembaran genteng dengan dua tangan. Lakukan perlahan-lahan, agar genteng lain tidak tertarik bersamaan.
  4.  
  5. Potong genteng baru sesuai dengan ukuran genteng yang rusak. Akan lebih baik genteng yang rusak dijadikan mal (cetakan), sehingga hasil potongan sesuai kebutuhan. Agar hasilnya rapi, lakukan pemotongan dengan bantuan penggaris siku.
  6.  
  7. Pasang genteng baru pada bekas genteng lama yang rusak. Rekatkan perlahan, kemudian paku pada posisi semula. Pastikan paku menancap hingga ke permukaan papan. Tekan bagian genteng yang ada lemnya, hingga benar-benar melekat erat.


Indra

Sumber: Renovasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau