Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pertumbuhan Ojol, Kegagalan Pemerintah Menyediakan Transportasi Umum
Kurang benar jika selama ini ada anggapan bahwa bisnis ojol itu mengurangi pengangguran.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
13 Komentar
DEDE SOLEHUDIN
5 tahun lalu
disebut kegagalan memang benar, namun ada satu hal yang lebih penting yaitu tentang sebuah kesempatan. dengan inovasi yang menggabungkan supply-demand-nya ekonomi dengan digital tekhnologi, isu kegegalan pemerintah dalam penyediaan transportasi umum yang layak ini bisa impas. hikmah dari kegegalan
Mohammad Wahyu
5 tahun lalu
sepertinya analisanya kurang valid. ojol sendiri sudah dijaminkan asuransi kecelakaan baik pengemudi maupun penumpang,jika menggunakan aplikasi. dan kecelakaan motor sebagian besar tidak hanya disebabkan ojol melainkan kelalaian pengendara bermotor motor itu sendiri.
Mohammad Wahyu
5 tahun lalu
sepertinya analisanya kurang valid. ojol sendiri sudah dijaminkan asuransi kecelakaan baik pengemudi maupun penumpang,jika menggunakan aplikasi. dan kecelakaan motor sebagian besar tidak hanya disebabkan ojol melainkan kelalaian pengendara bermotor motor itu sendiri.
Muhamad Riza
5 tahun lalu
salah satu ceo ojol terbesar di indo masuk kedalam kabinet pemerintah lhoo.. jadi dia juga termasuk pemerintah dan menurut saya dalam hal ini pemerintah tidak gagal donk..
danny sinags
5 tahun lalu
yang harus ditegur dan di denda pengusaha ojol lah. pemerintah panggil ceonya yang katanya lulusan harvard dan pernah tinggal di as itu dan tanyakan kenapa gak bisa atur pengemudinya seperti negara as mengatur sektor transportasinya. berikan denda yang sangat besar karena melawan peraturan negara.
hariadi dwi
5 tahun lalu
pemerintah hanya melihat kulitnya saj, tidak peduli bisnis kotor atau beretika, dr segi etika pelanggaran ojol disini sangat masif, lihat saja siapa yg nerobos lampu lalin dan ointu ka ,melawan arus, parkir ngetem di badan jalan, 90 persen mereka yg melakukan. anehnya jokowi menunjuk jd menteri nya.
Karesa Karestin
5 tahun lalu
peran swasta diprlukan utk bisnis transportasi, pemerintah prl buat regulasi. ada keterbatasan pemerintah utk sediakn transportasi umum yg baik. ojol slh satu solusi ciptakn lapangan kerja.mengenai pelanggran oleh ojol adlh tanggng jwb pemerintah utk ambil tindkan sesuai peraturan #jernihberkomentar
Imran Al Fath
5 tahun lalu
justru menurut saya sangat menolong masyarakat dalam mobilitas sehari-hari, sebagian besar masyarakat dimudahkan akan tetapi disisi lain juga tercipta lapangan pekerjaan ya #jernihberkomentar
Jon Drake
5 tahun lalu
ya emg fakta sih. di negara yg maaf blm maju. emg ojol itu primadona. klo di negara maju mah rakyatnya kemana2 jalan kaki naik bus, naik mrt, naik trem, dsb. motor sedikit dijalanan. rapi tertib dan gak malas jalan.
Anwar Safitra
5 tahun lalu
maaf ya setau saya .. gojek merambat ke asean dan itu profit yg luar biasa hasil karya anak bangsa begitu juga dgn tranportasi , byk negara maju dgn tramportasi hebat ternyata gojek/ojol juga di butuhkan disana contoh singapore alhamdulillah goejk hadir disana
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau