Nih... Apartemen Terbaru Karya Desainer Ferari!

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer ternama dari Italia, Paolo Pininfarina, saat ini tengah merancang sebuah properti Innesence terbaru untuk Far East Organization Singapura. Pininfarina akan mendesain hunian residensial pertamanya melalui pembangunan Ferra, sebuah apartemen berisi 104 unit hunian yang akan diluncurkan penjualannya mulai minggu ini di beberapa kota di Indonesia.

Desain eksterior Ferra menyerupai desain mobil-mobil mewah yang pernah dibuat oleh Pininfarina. Contohnya, desain balkon merujuk pada desain celah-celah (perforasi) yang terdapat di grill Ferrari, akan menambah sebuah kedalaman pada fasad bangunan apartemen tersebut.

Hasilnya, lanskap bangunan ini memancarkan gambaran kecepatan dan ketidakstabilan (fluiditas) dari sebuah trek balap, seperti digambarkan oleh teralis yang membentang dari kolam renang di lantai dua dan mengalir turun ke fitur air di jalan masuk. Adapun aspek feminin dan maskulin dari Ferra sepeti menangkap sebuah dualitas dari filosofi Pininfarina untuk menemukan keseimbangan sempurna, seperti sebuah “titik manis” pertemuan antara bentuk dan fungsi pada saat merancang sebuah supercar.

Kontur halus berliku dari eksterior merah bangunan tersebut memberikan sentuhan feminim yang terintegrasi dengan mulus pada eksterior hitam nan kontras sehingga terkesan lebih maskulin.

Ferra sendiri menawarkan sebuah perencanaan semi-putih yang membuat pembeli dapat menyesuaikan ruangan sesuai keinginannya. Meskipun demikian, berbagai pilihan dari unit di dalamnya juga tersedia untuk memberikan kemudahan setiap pembeli hunian.

Selama tiga tahun terakhir, dari total sebanyak 72 unit yang dirilis di tiga tempat hunian berbeda, 62 unit telah terjual dengan harga rata-rata senilai S$ 3.600 per kaki persegi. Indonesia merupakan salah satu negara dari tiga negara terbesar pembeli hunian Inessence.

Ferra, properti keempat di bawah brand Inessence akan dipasarkan seharga S$ 3.160 per kaki persegi untuk sebuah unit seluas 732 kaki persegi (68 meter persegi).