Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti di Vancouver Melangit gara-gara Orang China

Kompas.com - 20/07/2011, 16:33 WIB

VANCOUVER, KOMPAS.com — Gaya hidup orang China banyak yang sudah berubah. China bukan lagi mencerminkan negara terbelakang dan rakyat miskin. Orang China semakin makmur, tidak hanya di negerinya, tetapi juga di negeri orang.

Buktinya, harga properti di Kanada semakin mahal karena semakin banyak orang China membeli properti di kota Vancouver. Harga properti di kota itu naik setidaknya 50 persen dalam tiga tahun terakhir ini.

Su Yi Bin, seorang pedagang, baru saja membeli rumah seluas 450 meter persegi. Harganya? 4,3 juta dollar Kanada atau setara dengan Rp 38,7 miliar. Su hidup di Vancouver dan Shanghai. Ketika dia berada di China, dia ingin keluarganya nyaman berada di negara baru ini.

"Bagi anak saya, tumbuh dan bersekolah di sini (Vancouver) akan memberikan kesempatan baginya untuk berintegrasi sepenuhnya dengan dunia, menjadi bagian dari kehidupan internasional," katanya. "Hal itu sulit didapatkan di China," lanjut Su lagi.

Harga properti di Vancouver naik 54 persen pada tiga tahun terakhir. Tahun lalu saja, harganya naik 13 persen. Agen real estat Vancouver, Clarence Debelle, melihat banyak sekali orang China yang berbisnis di Kanada. Hanya dalam lima bulan terakhir ini, kliennya di China naik dari dua orang menjadi 40 orang.

"Di Vancouver barat, tidak terlalu banyak rumah tersedia. Pembeli China tampaknya banyak memerlukan rumah di sini. Saya rasa harga rumah akan terus naik," ujarnya.

Melihat potensi pasar seperti ini, Cam Good membangun dua apartemen yang serupa dengan bangunan mereka di Hongkong dan Beijing.

Di China, di beberapa kota besar seperti Beijing, warga dilarang memiliki properti lebih dari dua. Apartemen berukuran 70 meter persegi seharga setengah juta dollar Kanada atau Rp 4,4 miliar tampaknya mahal, bahkan dengan iming-iming pemandangan laut.

"Kami telah berkonsultasi dengan ahli fengsui agar properti ini cocok untuk orang China," tambah Debelle. Hasilnya, setengah dari 40 pembeli pertama unit apartemen itu adalah orang China. (AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau