Septic Tank Biofilter: Jenis, Kelebihan, dan Cara Kerjanya

Tangki ini berfungsi menampung dan mengolah limbah kotoran manusia pada skala rumah tangga.

Keberadaan septic tank tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Secara umum, septic tank berbentuk tangki kedap air yang dipasang di bawah tanah. Pembuatan septic tank biasanya dilakukan bersamaan dengan pembangunan pondasi rumah.

Berdasarkan jenisnya, septic tank terbagi menjadi dua, yakni septic tank konvensional dan septic tank biofilter.

Meskipun septic tank biofilter menawarkan sejumlah keunggulan, penggunaannya di Indonesia masih terbilang jarang.

Perbedaan septic tank konvensional dan biofilter

Septic tank konvensional biasanya dibuat secara manual oleh tukang bangunan di lokasi rumah.

Proses pengerjaan ini memerlukan waktu lebih lama, karena konstruksinya dikerjakan dari awal menggunakan material seperti bata dan semen.

Sementara itu, septic tank biofilter diproduksi secara pabrikan dengan ukuran dan desain yang telah diperhitungkan secara presisi.

Proses pemasangannya lebih sederhana karena cukup membeli produk jadi lalu menanamnya di bawah tanah.

Praktisi Properti sekaligus Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya mengatakan, septic tank biofilter merupakan terobosan baru yang lebih praktis dan memiliki perhitungan teknis yang tepat.

"Septic tank biofilter dibuat dengan perhitungan yang tepat dan secara pabrikan. Septic tank ini lebih praktis dan presisi," ujar Bambang kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kelebihan septic tank biofilter

Mengutip Biofilter Indonesia, berikut sejumlah keunggulan septic tank biofilter:

Awet dan tahan lama

Septic tank biofilter umumnya dibuat dari material thermoplastic yang kokoh, anti korosi, dan tidak mudah pecah.

Material ini membuat tangki dapat digunakan hingga lebih dari 40 tahun tanpa mengalami kerusakan berarti.

Tersedia dalam berbagai ukuran

Karena diproduksi secara pabrikan, septic tank biofilter hadir dalam beragam ukuran sesuai kebutuhan.

Produk ini dapat digunakan untuk rumah tangga dengan kapasitas empat orang, maupun fasilitas umum seperti hotel atau apartemen yang memerlukan kapasitas lebih dari 12 orang.

Pemasangan lebih praktis

Proses pemasangan septic tank biofilter relatif cepat dan sederhana. Pemilik rumah cukup membeli tangki dan menanamnya di bawah tanah, berbeda dengan septic tank konvensional yang harus dibangun dari awal dan memakan waktu lebih lama.

Cara kerja septic tank biofilter

Septic tank biofilter dirancang untuk mengolah limbah manusia menjadi cairan yang aman dibuang ke lingkungan. Berikut cara kerjanya:

1. Limbah kotoran manusia (tinja) akan masuk ke dalam septic tank. Bagian ini akan hancur dengan media dialam tanki secara alami.
2. Setelah kotoran hancur, fungsi bakteri pengurai akan memisahkan kotoran dengan air secara keseluruhan.
3. Proses ini mengakibatkan air yang tercemar limbah, atau limbah kotoran padat berubah seluruhnya menjadi cairan.
4. Cairan yang telah melalui metode ini memiliki tingkat kejernihan sangat tinggi, dengan tingkat polusi rendah. Sehingga sangat aman dibuang di saluran air atau got.
5. Karena air yang terbuang bebas bakteri, kuman dan sejenisnya, kualitas air tanah akan menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Dengan sistem ini, septic tank biofilter dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan septic tank konvensional. Air limbah yang dihasilkan tidak mencemari tanah atau sumber air di sekitarnya.

Pilihan septic tank untuk hunian

Meskipun septic tank biofilter memiliki banyak keunggulan, pilihan penggunaan tetap disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi lahan, dan anggaran.

Bagi masyarakat yang mengutamakan kepraktisan serta daya tahan jangka panjang, septic tank biofilter bisa menjadi opsi yang lebih efisien.