Retakan seperti ini sering disebut retak rambut karena bentuknya sangat tipis dan halus, menyerupai helaian rambut.
Meski retak rambut umumnya tidak mengancam keselamatan bangunan, keberadaannya dapat mengurangi keindahan tampilan rumah.
Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, retakan ini juga berpotensi berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar.
Penyebab Retak Rambut di Dinding
Praktisi Properti sekaligus Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya menjelaskan, retak rambut biasanya terjadi karena proses pengerjaan dinding yang kurang tepat.
"Kalau retak rambut itu lebih ke proses pengerjaannya yang kurang baik. Misal pengadukan yang salah hingga materialnya yang tidak berkualitas," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Beberapa faktor teknis yang sering menjadi penyebab retak rambut di antaranya:
Dampak Jika Dibiarkan
Meskipun pada tahap awal hanya mengganggu estetika, retak rambut yang tidak segera diperbaiki dapat menjadi jalur masuk air atau kelembapan.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu jamur, pelapukan cat, dan bahkan mengurangi kekuatan struktur dinding.
Cara Mengatasi Retak Rambut
Untuk memperbaiki retak rambut, diperlukan beberapa tahapan agar hasilnya maksimal dan retakan tidak muncul kembali. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Kerik lapisan cat
Gunakan pisau atau sekrap untuk mengerik lapisan cat di area yang retak. Jika retakan meluas, kupas hingga lapisan plester atau acian agar perbaikan lebih menyeluruh.
Amplas permukaan dinding
Setelah cat dikerik, amplas permukaan dinding hingga rata dan halus. Pastikan seluruh plamir atau sisa material yang tidak menempel kuat benar-benar terangkat.
Bersihkan dinding
Lap permukaan yang sudah diamplas menggunakan kain basah untuk menghilangkan debu dan kotoran. Pembersihan ini penting agar lapisan perbaikan menempel sempurna.
Lapisi dengan wall sealer
Gunakan wall sealer berbahan dasar air untuk menutup retakan dan melindungi permukaan dinding.
Sekitar 1 liter wall sealer dapat menutupi 10–14 sentimeter persegi area dinding. Biarkan selama 4–5 jam hingga kering sempurna.
Cat ulang dinding
Setelah wall sealer kering, lakukan pengecatan ulang sesuai warna yang diinginkan. Diamkan hingga cat benar-benar kering sebelum digunakan atau terkena sentuhan.
Tips Mencegah Retak Rambut
Selain memperbaiki, ada beberapa langkah pencegahan agar retak rambut tidak muncul kembali.
Langkah pencegahan tersebut, meliputi penggunaan material berkualitas, mencampur bahan secara merata, serta memastikan proses pengerjaan dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman.
Dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, retak rambut pada dinding dapat diatasi sehingga tampilan rumah kembali rapi dan terawat.
https://properti.kompas.com/read/2025/08/15/162358621/cara-ampuh-mengatasi-retak-rambut-di-dinding