Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Mencegah Keramik di Rumah Tiba-tiba Pecah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan lantai rumah berupa keramik yang tiba-tiba pecah atau terangkat ke permukaan (popping) sering kali mengejutkan pemilik rumah. 

Fenomena ini bukan tanpa sebab, melainkan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

"Keramik pecah atau popping umumnya terjadi karena kesalahan pemasangan," ujar Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya kepada Kompas.com, dikutip Minggu (27/7/2025).

Mencegah Keramik di Rumah Tiba-tiba Pecah

Untuk mencegah keramik rumah pecah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sejak tahap pemasangan.

Pertama, rendam keramik dalam air sebelum dipasang. Langkah ini bertujuan agar keramik lebih mudah melekat sempurna dengan perekat dan mencegah terbentuknya rongga udara.

"Keramik harus direndam air dulu agar semen atau perekat bisa menempel sempurna," jelas Bambang.

Kedua, gunakan perekat khusus yang memang dirancang untuk pemasangan keramik. Perekat khusus memiliki daya rekat yang lebih tinggi dibandingkan semen biasa.

Ketiga, gunakan nat atau sambungan antar keramik. Nat berfungsi memberi celah antar keramik sehingga pemasangan lebih rapi dan keramik memiliki ruang untuk bergerak saat terjadi perubahan suhu. 

Celah nat idealnya berkisar antara 1 hingga 5 milimeter, dan sebaiknya diisi dengan bahan khusus, bukan semen biasa.

Kenapa Keramik Tiba-tiba Pecah?

Praktisi properti ini juga mengungkapkan, lemahnya daya rekat antara keramik dan permukaan lantai bisa memicu keramik terangkat.

Kesalahan pemasangan kerap diperparah dengan penggunaan material perekat yang tidak sesuai standar. 

Penggunaan semen biasa sebagai perekat dapat menyebabkan keramik mudah lepas, terutama ketika terjadi perubahan suhu.

Faktor lain yang menyebabkan keramik pecah adalah pemuaian akibat suhu panas di dalam ruangan. Pemuaian ini menyebabkan keramik terdorong ke atas dan pecah. 

Selain itu, keramik yang pernah terendam banjir juga berisiko retak karena air dapat mengikis perekat di bagian bawah keramik.

Proses Pembuatan Ubin Keramik

Ubin keramik merupakan salah satu material penutup lantai yang paling favorit karena tampilannya yang menawan.

Tak hanya indah, ubin keramik juga tahan lama dibandingkan produk penutup lantai lainnya sehingga dapat dipasang di kamar mandi atau area eksterior rumah.

Selama berabad-abad, bahan utama ubin keramik dan proses pembuatannya secara umum tidak mengalami banyak perubahan.

Proses pembuatan ubin keramik dimulai dengan penyediaan bahan baku yang merupakan campuran dari tanah liat dan mineral. Setelah itu, campuran ini dibuat menjadi bubuk semi halus.

Air ditambahkan untuk membentuk bubur basah yang konsisten dan berbentuk seperti lumpur. Kemudian bubur dipompa ke mesin pengering besar dan menghasilkan serbuk tanah liat halus.

Selanjutnya, serbuk tanah liat tersebut di press atau dibentuk menjadi bentuk ubin. Ubin yang ditekan ini disebut ubin hijau atau green tiles.

Setelah cetakan ubin terbentuk, produk tersebut kemudian dikeringkan untuk menghilangkan sebagian kelembabannya.

Langkah selanjutnya, adalah pemberian lapisan glasir bila membuat ubin dengan lapisan mengkilap.

Jika produsen ingin ubin tanpa lapisan glasir, maka langkah ini akan dilewati dan langsung menuju tungku pembakaran.

Cairan glasir dibuat dari turunan kaca yang disebut frit dan pewarna. Glasir diaplikasikan dengan semprotan bertekanan tinggi atau dituangkan langsung ke ubin.

Ubin keramik akhirnya siap dimasukan ke tempat pembakaran pada suhu sekitar 1.000 derajat celcius. Setelah itu, ubin didinginkan dan siap untuk dikemas.

Sebagai tambahan, ubin keramik dengan lapisan glasir memiliki permukaan yang keras, tidak berpori, dan kedap air setelah dipasang.

Karena lebih tahan noda daripada ubin tanpa glasir dan mudah dibersihkan, penggunaanya direkomendasikan untuk area dapur dan kamar mandi.

Sementara keramik tanpa glasir menawarkan struktur yang lebih solid sehingga lebih tahan lama bila dibandingkan dengan ubin keramik yang diberi lapisan glasir.

 

https://properti.kompas.com/read/2025/07/27/092037621/ini-cara-mencegah-keramik-di-rumah-tiba-tiba-pecah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke