Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata, Inilah Waktu yang Tepat Ganti Kasur Menurut Pakar

Salah satu faktor utama penentu kualitas tidur adalah kasur yang digunakan.

Namun, banyak orang yang belum menyadari bahwa kasur juga memiliki umur pakai. Saat usia pakainya terlewati, alangkah lebih baik apabila diganti dengan yang baru.

Kapan Waktu yang tepat Ganti Kasur?

Menurut Pakar Kebersihan sekaligus CEO JULIETTE di New York City Rechelle Balanzat, idealnya kasur diganti setiap 7 hingga 10 tahun.

Pasalnya, seiring waktu, kasur akan kehilangan kemampuannya dalam memberikan kenyamanan dan dukungan terhadap tubuh secara optimal.

Kasur yang sudah terlalu lama digunakan bisa menyebabkan kualitas tidur menurun, nyeri punggung, dan gangguan postur tidur.

Rechelle mengatakan, kasur baru dapat mendukung posisi tubuh lebih baik dan berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Namun, total masa pakai kasur sangat bergantung pada jenis dan kualitas kasur Anda, di antara faktor-faktor lainnya.

Misalnya, kasur lateks sangat tahan lama dan dapat bertahan hingga 15 tahun. Namun, kasur pegas klasik dapat bertahan kurang lebih 5 tahun.

Masa pakai kasur juga bergantung pada sejumlah detail lainnya, seperti seberapa sering Anda membalik atau memutarnya atau seberapa sering membersihkan kasur.

Biasanya, kasur yang sudah tidak layak pakai memiliki banyak noda yang susah dihilangkan serta mengeluarkan bau tak sedap.

Kondisi tersebut menciptakan lingkungan tidur yang tidak sehat dan bisa memicu alergi, asma, bahkan gangguan pernapasan.

Kasur lama juga kerap memiliki permukaan yang tidak rata karena cekungan atau benjolan, sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman.

Tanda-tanda Kasur Harus Diganti

Rechelle menyebutkan, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Pertama, cekungan atau bagian yang melesak pada permukaan kasur.

Jika ada lekukan atau bagian yang terasa kempes, itu tanda bahwa kasur sudah kehilangan daya topangnya.

Kedua, munculnya bau tidak sedap. Kasur yang sudah lama digunakan dapat menyerap bau dari keringat, tumpahan cairan, hingga kelembapan.

Ketiga, perhatikan kondisi fisik kasur. Bila sudah ada sobekan, lubang, atau kain yang mulai rusak, itu pertanda kasur sudah berada di akhir masa pakainya.

Proses perawatan rutin harian juga akan berpengaruh pada umur simpan kasur. Cara membersihkan yang tepat dan tidur sesuai kebutuhan juga ternyata berpengaruh pada kualitas kasur.

Karena itu, jangan sampai menumpahkan makanan dan minuman di atas kasur karena akan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.

Setelah tidur, Anda juga harus selalu membersihkan debu dan mengganti seprai setelah beberapa minggu digunakan.

Masa pakai kasur juga sangat tergantung pada penggunaannya. Secara alami, semakin banyak Anda menggunakannya, semakin pendek umur sebuah kasur apa pun jenis yang Anda miliki.

Misalnya, beberapa pasangan menggunakan kasur sama selama lebih dari 10 jam per hari. Apalagi jika tidak dibersihkan secara rutin juga bisa cepat rusak.

Selain itu, berat badan Anda serta orang yang berbagi tempat tidur dengan Anda, juga memengaruhi tingkat penurunan kualitas kasur.

Semakin berat beban yang diemban kasur, maka akan lebih cepat pula menurun teksturnya.

Demikian pula, kasur yang menampung pasangan kemungkinan akan lebih cepat aus daripada kasur untuk satu orang.

https://properti.kompas.com/read/2025/07/27/003000421/ternyata-inilah-waktu-yang-tepat-ganti-kasur-menurut-pakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke