Sederet Tanda Anda Butuh Sofa Baru di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa merupakan salah satu furnitur yang umumnya digunakan untuk mengisi ruang tamu atau ruang keluarga.

Rata-rata masa pakai sofa adalah 7 hingga 15 tahun, tergantung kualitas dan jenis bahan serta metode perawatan yang diberikan.

Karena memiliki masa pakai, sofa juga bisa rusak dan harus diganti dengan produk yang baru, berikut tanda-tanda yang muncul dan mengindikasikan sudah waktunya Anda membeli sofa baru.

1. Sofa tak lagi sesuai dengan luas ruangan

Jika ukuran sofa yang Anda miliki tak lagi sesuai dengan luas ruangan di mana ia akan ditempatkan maka Anda harus membeli sofa baru.

Misalnya, Anda memiliki sofa berukuran besar. Namun ketika akan pindah ke rumah yang lebih kecil, maka kehadiran sofa tersebut bisa menghalangi pemandangan dari jendela.

Selain itu, sofa tidak boleh dijejalkan di antara perabot lain atau bergesekan dengan permukaan lain setiap kali ada yang duduk atau berbaring karena dapat merusak rangkanya.

2. Mulai terdengar suara berderit

Jika Anda mendengar ada suara berderit atau letupan setiap kali seseorang duduk, itu adalah peringatan bahwa sofa mengalami kerusakan struktural.

Bunyi tersebut dapat disebabkan oleh masalah pada sambungan rangka kayu atau logam atau melemahnya pegas logam.

Memperbaiki kerusakan struktural dan mengganti pelapisnya dapat menghabiskan biaya hampir sama dengan membeli sofa baru.

3. Punya bau menyengat

Sofa sangat rentan terpapar bau tidak sedap, baik yang berasal dari bau keringat, muntahan, hingga hewan peliharaan. Bau tersebut dapat menumpuk di jok dan bantalan di bawahnya.

Menyedot debu secara teratur dan membersihkan sofa dengan vacuum uap memang dapat membantu untuk sementara waktu.

Tetapi dalam jangka waktu yang lama, bau tidak sedap tersebut semakin susah dihilangkan sehingga berkontribusi pada bau ruangan yang tak lagi segar. Ini tandanya Anda perlu sofa baru.

4. Selera dekorasi Anda berubah

Sofa yang berukuran besar dan punya detail renda mungkin cocok dengan gaya rumah tradisional.

Namun jika selera dekorasi Anda berubah misalnya ingin melakukan penataan rumah bergaya minimalis, sofa dengan desain yang lebih ramping lebih cocok.