Umumnya di pasaran terdapat dua jenis material bilah kipas angin yakni yang terbuat dari logam dan dari plastik.
Untuk membantu Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan, berikut perbandingan kipas angin berbahan logam dan berbahan plastik.
Kipas angin logam
Kipas angin logam biasanya terbuat dari bahan baja, aluminium, atau tembaga dan merupakan pilihan populer bagi masyarakat karena daya tahan dan keawetannya.
Kipas angin berbilah logam juga cenderung lebih kuat daripada bilah plastik sehingga dapat menggerakkan lebih banyak udara dalam waktu yang lebih singkat.
Dari segi biaya pun, kipas ini lebih mahal dari bahan plastik sehingga pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup.
Kekurangan lainnya dari kipas angin logam adalah bobotnya yang lebih berat sehingga lebih sulit dimobilisasi.
Kipas angin plastik
Kipas yang memiliki bilah plastik merupakan pilihan populer bagi banyak konsumen karena harganya yang lebih terjangkau.
Kipas ini biasanya terbuat dari bahan yang ringan, seperti polikarbonat atau plastik ABS, yang membuatnya mudah dipindahkan.
Selain itu, kipas bilah plastik cenderung lebih senyap daripada yang berbilah logam sehingga ideal bagi mereka yang membutuhkan kipas angin untuk bekerja sepanjang malam.
Namun demikian, kipas bilah plastik tidak sekuat bilah logam sehingga mempengaruhi efektivitasnya dalam mengalirkan udara.
Selain itu, kipas jenis ini memerlukan perawatan yang lebih intens karena lebih rentan terhadap penumpukan debu dan kotoran.
https://properti.kompas.com/read/2025/01/30/173458721/pilih-mana-kipas-angin-berbahan-logam-atau-plastik