Punya Furnitur Kayu di Rumah? Ini Masalah Umum yang Kerap Dijumpai

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena tampilannya yang elegan dan tak lekang oleh, furnitur kayu kerap menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi rumahnya,

Meskipun memiliki daya tahan tinggi, beberapa masalah bisa terjadi bahkan bisa merusak struktur furnitur kayu.

Berikut beberapa masalah umum yang mungkin terjadi ketika Anda memutuskan untuk memiliki furnitur kayu.

1. Noda air

Noda air dari bekas minuman dingin atau cairan yang tumpah merupakan masalah utama pada furnitur kayu.

Minuman apa pun, termasuk air, akan meninggalkan bekas dan bahkan dengan lapisan kayu terbaik. Sehingga bisa meninggalkan noda permanen pada furnitur kayu.

Selain itu, cairan dari minuman bahkan dapat meresap ke dalam celah-celah kayu. Jika ini terjadi terus menerus, struktur kayu dapat menjadi lemah dan lebih rusak sehingga berpotensi rusak.

2. Jamur

Alasan lain mengapa Anda harus membersihkan tumpahan cairan dari furnitur kayu sesegera mungkin yakni karena kayu rentan terhadap pertumbuhan jamur.

Furnitur kayu yang terinfeksi jamur dan tidak segera ditangani perlahan-lahan akan mulai membusuk. Ini merupakan masalah umum pada furnitur kayu di ruangan yang lembab dan gelap serta tidak memiliki AC di dalamnya.

Meskipun furnitur kayu sebagian besar terbuat dari kayu, ada bahan logam yang menahan rangka kayu agar tetap pada tempatnya.

Bahan logam seringkali dapat terlihat pada meja ujung kayu solid dan jika tumpahan air mencapai logam, logam bisa mulai berkarat dan tidak terlihat estetik. 

4. Mudah tergores

Furnitur yang terbuat dari kayu solid sangat cantik saat pertama kali dibeli. Tetapi nilai estetikanya dapat cepat hilang jika tergores.

Permukaan furnitur kayu lebih mudah tergores daripada bagian logam. Jika ini terus terjadi, struktur kayu juga dapat melemah seiring waktu dan lebih mudah menyerap cairan yang tumpah diatasnya.