Sama seperti produk rumah tangga lainnya, kain pel juga memiliki masa pakai sehingga perlu sering diganti seiring berjalannya waktu.
Dikutip dari Southern Living, berikut tiga hal yang sangat berpengaruh dalam durasi pemakaian kain pel di dalam rumah.
Jenis lantai
Jenis lantai yang Anda pel turut berpengaruh pada masa pakai kain pel. Jika Anda mengepel permukaan lantai yang halus, seperti ubin keramik, linoleum, atau laminasi, lantai akan mudah dibersihkan dan tidak terlalu kasar untuk kain pel.
Sementara permukaan lantai yang kasar cenderung lebih sulit dibersihkan sehingga dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada kain pel.
Untuk kebutuhan lantai yang berbeda, sebaiknya gunakan kain pel yang berbeda pula. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui kapan perlu mengganti kain pel tersebut.
Jenis bahan kain pel yang digunakan juga akan menentukan seberapa baik alat ini dapat bertahan.
Sebaiknya beli kain pel yang terbuat dari bahan yang kuat, seperti katun atau serat mikro bermutu tinggi.
Mungkin harganya sedikit lebih mahal di awal, tetapi dalam jangka panjang, ini akan menjadi pilihan yang hemat biaya karena tidak cepat rusak.
Cara penyimpanan
Menyimpan kain pel dengan cara yang benar penting dilakukan agar bisa berfungsi dengan baik dan lebih awet.
Biarkan kain pel kering dengan sendirinya setelah setiap penggunaan dan ikuti petunjuk pembersihan yang disarankan jika dapat dicuci dengan mesin.
Kain pel yang tidak benar-benar kering saat disimpan dapat menyebabkan bakteri tumbuh dan menyebabkan bau tak sedap.
https://properti.kompas.com/read/2024/09/17/130000321/tiga-hal-yang-memengaruhi-masa-pakai-kain-pel-di-rumah