JAKARTA, KOMPAS.com - Selama berabad-abad, batu bata telah menjadi salah satu bahan bangunan paling populer yang digunakan untuk membangun rumah.
Selain ditutupi oleh lapisan plester tembok, di beberapa rumah Anda dapat menemukan penggunaan batu bata tanpa plester atau yang disebut bata ekspos.
Dinding bata ekspos tak hanya digunakan untuk bagian dalam rumah saja, namun juga sebagai fasad bangunan.
Meskipun dikenal sangat tahan lama dan awet, batu bata tetap memerlukan perawatan untuk memastikan keutuhan struktural dinding rumah Anda.
Perawatan preventif dapat sangat membantu melindungi dinding bata ekspos di rumah Anda dari berbagai kondisi cuaca, mencegah kerusakan dan perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Berikut langkah-langkah perawatan dinding bata ekspos yang harus Anda lakukan seperti dikutip dari laman Kelly Mansory.
1. Rutin lakukan pemeriksaan
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan pada dinding bata ekspos adalah melakukan pemeriksaan untuk mencari tanda-tanda kerusakan.
Mendeteksi masalah sejak dini akan memungkinkan Anda memperbaiki potensi kerusakan sebelum masalah bertambah parah dan menjadi sangat mahal untuk diperbaiki.
Saat memeriksa dinding bata di rumah Anda, cari tanda-tanda retakan atau lubang, bubuk seperti noda kara dan terkelupas.
Anda juga harus mencari tanda-tanda lapisan semen yang rusak, karena hal tersebut dapat menyebabkan air meresap, yang berpotensi menyebabkan kerusakan struktural.
2. Lakukan penyegelan
Salah satu ancaman terbesar bagi rumah yang memiliki dinding bata ekspos adalah kerusakan akibat kelembaban.
Karena itu, sangat penting bagi pemilik rumah untuk menyegel batu bata mereka dengan cairan sealant. Cairan ini dapat dengan mudah Anda beli di toko bangunan.
Produk sealant merupakan garis pertahanan yang baik terhadap infiltrasi air, noda, dan kerusakan akibat sinar UV di dinding batu bata.
Meskipun dinding bata ekspos di rumah Anda tampak bersih dari kejauhan, pemeriksaan lebih dekat mungkin akan memperlihatkan kotoran, serpihan, dan noda.
Meskipun batu bata dikenal karena daya tahannya, penggunaan bahan kimia dan pembersih yang keras dapat merusak tampilan alami batu bata Anda.
Anda dapat membersihkan tembok bata ekspos menggunakan sikat sintetis dan gosok menggunakan campuran deterjen dan air.
Pastikan tidak menggunakan sikat kawat saat membersihkan tembok bata ekspos karena sikat ini dapat meninggalkan potongan baja yang dapat berkarat dan akhirnya menyebabkan perubahan warna pada bata.
4. Pastikan bebas lumut dan jamur
Batu bata yang tidak terkena banyak sinar matahari datau dekat dengan vegetasi basah seringkali sangat rentan terhadap tumbuhnya lumut dan jamur.
Untuk menghilangkan lumut dan jamur, cukup campurkan satu cangkir pemutih dan satu galon air.
Semprotkan larutan pemutih ke area yang terkena lumut dan jamur menggunakan botol semprot atau spons. Gosok dengan sikat hingga benar-benar bersih.
https://properti.kompas.com/read/2024/09/16/200000221/begini-cara-perawatan-dinding-bata-ekspos-di-rumah