Anda mungkin tidak dapat memprediksi kapan gempa akan terjadi, tetapi bisa mempersiapkan kondisi rumah terlebih dulu untuk meminimalkan efek kerusakan.
Berikut daftar panduan yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan rumah yang aman saat gempa terjadi seperti dikutip dari laman Rescu Saves Lives.
Identifikasi titik lemah rumah
Langkah pertama untuk mempersiapkan rumah menghadapi gempa adalah mencari kerentanan yang mungkin dimiliki oleh tempat kediaman Anda.
Itu bisa berupa titik struktural yang lemah, dinding yang dipasang tidak tepat, perlengkapan yang longgar seperti kipas langit-langit atau lemari yang goyah.
Mengidentifikasi retakan pada rumah Anda akan memandu upaya Anda dalam memperkuat kondisi rumah tempat tinggal dan meminimalkan kerusakan.
Salah satu risiko kecelakaan yang terjadi saat gempa bumi adalah tertimpa barang yang ada di area atas.
Mulai barang-barang kecil hingga furnitur berat, semuanya dapat jatuh saat tanah mulai berguncang.
Itulah mengapa sangat penting untuk mengamankan rak buku, lemari, peralatan, dan furnitur serta perlengkapan berat lainnya di seluruh rumah Anda.
Sediakan perlengkapan bertahan hidup
Menyiapkan rumah menghadapi gempa bumi juga termasuk melibatkan pertimbangan skenario terburuk, dan pemadaman listrik.
Sertakan semua barang yang Anda dan keluarga butuhkan untuk bertahan hidup selama beberapa hari tanpa listrik, seperti air, pakaian hangat, senter, baterai, obat-obatan dan dana darurat.
Pasang lampu darurat
Untuk menghemat baterai, pertimbangkan untuk membeli lampu darurat, seperti lampu cadangan yang dapat dicolokkan atau lampu LED yang dapat diisi ulang.
Dengan begitu, jika Anda terbangun karena gempa bumi di tengah malam, Anda memiliki cahaya untuk membantu mencari tempat perlindungan.
https://properti.kompas.com/read/2024/08/15/130000821/tetap-aman-di-rumah-saat-hadapi-gempa-bumi