Ketika terjadi cuaca seperti ini, masyarakat tentu ingin membuat rumah senyaman mungkin sebagai upaya melindungi diri dari udara dingin.
Co-CEO dan Co-Founder Gravel, Georgi Ferdwindra Putra mengatakan, perubahan suhu dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni jika tidak ditangani dengan benar.
"Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan, terkena flu, ISPA, alergi, dan penyakit terkait lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).
1. Isolasi Rumah
Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap, dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangat keluar dari rumah. Periksa celah dan retakan di dinding, jendela dan pintu yang memungkinkan udara dingin masuk. Jika ada, segera tutup dengan lapisan isolasi atau sealant.
2. Periksa Atap dan Talang
Pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan.
3. Gunakan Tirai Tebal
Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela. Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah.
4. Perhatikan Ventilasi
Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat untuk membiarkan udara segar masuk. Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
5. Jaga Kelembapan
Udara dingin cenderung kering, sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering. Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan.
6. Pemanas Ruangan
Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan. Pilih pemanas yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan Anda untuk efisiensi yang lebih baik.
https://properti.kompas.com/read/2024/07/18/113039821/ini-cara-bikin-rumah-nyaman-ditinggali-saat-suhu-udara-dingin