Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Bisa Dilakukan Pangkas Kelembaban di Ruang Cuci Pakaian

Tindakan untuk mengontrol kelembaban tidak hanya mencegah pertumbuhan jamur dan kerusakan struktural tetapi juga meningkatkan umur panjang dan kinerja berbagai peralatan elektronik di ruang cuci.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol kelembaban di ruang cuci pakaian yang ada di rumah seperti dikutip dari laman Encapsulations Down Under. 

1. Meningkatkan sirkulasi udara

Adanya sirkulasi udara yang baik adalah kunci untuk mencegah akumulasi kelembaban yang berlebihan di ruang cuci.

Untuk meningkatkan sirkulasi udara, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti memasang exhaust fan, menambah ventilasi udara serta membuka pintu dan jendela ketika sedang mencuci.

2. Menempatkan dehumidifier

Untuk mengontrol kelembaban secara memadai, penggunaan dehumidifier bisa sangat bermanfaat.

Pilihlah dehumidifier yang berukuran cukup besar agar bisa menyerap kelembaban berlebih dari dalam ruangan.

Gunakan pengaturan sensor kelembaban pada mesin pengering pakaian agar bisa menghentikan mesin saat pakaian sudah kering secara otomatis.

Hal ini tidak hanya menghemat energi tetapi juga mengurangi jumlah kelembaban yang dilepaskan pengering ke udara.

4. Segera jemur pakaian

Keluarkan pakaian dari mesin cuci dan pengering sesegera mungkin setelah siklusnya pengeringan berakhir.

Membiarkan pakaian lembab di dalam mesin dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan meningkatkan kelembaban ruang cuci di rumah.

5. Merawat mesin cuci

Merawat mesin cuci bukan hanya soal efisiensinya saja namun ini juga penting untuk mengontrol kelembaban.

Pembersihan dan perawatan rutin memastikan mesin Anda beroperasi secara optimal, tanpa menimbulkan kelembaban berlebih terhadap lingkungan.

https://properti.kompas.com/read/2024/06/24/180000621/5-hal-yang-bisa-dilakukan-pangkas-kelembaban-di-ruang-cuci-pakaian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke