Keunggulan dari lantai beton adalah memiliki biaya yang rendah, tahan lama dan mudah bersihkan jika dibandingkan dengan lantai kayu.
Namun, lantai beton harus dirawat secara rutin agar tetap bersih dan berada dalam kondisi baik selama bertahun-tahun.
Meskipun ada beberapa jenis lantai beton dalam ruangan, semuanya dapat dibersihkan menggunakan metode yang sama.
Pembersihan awal dilakukan dengan menyingkirkan debu di lantai baik menggunakan sapu.
Berikan perhatian khusus pada sudut dan tepi lantai.
Setelah disapu, Anda bisa membersihkannya sekali lagi menggunakan penyedot debu yang dilengkapi sikat lembut. Menggunakan alat penyedot debu berbulu lembut sangat penting untuk mencegah lantai tergores.
Bila lantai bebas debu, tahap selanjutnya adalah mengepel. Gunakanlah bahan pembersih ringan yang aman untuk lantai beton.
Sering-seringlah membilas kain pel untuk menghindari penyebaran kotoran. Setiap kali hendak digunakan, peras kain pel hingga tak ada lagi air yang menetes.
Jika masih ada noda di lantai setelah Anda mengepel, gunakan sikat berbulu nilon dan sabuni. Untuk menghilangkan noda membandel, gunakan bahan pembersih yang lebih kuat.
Jika lantai beton di rumah Anda diwarnai, dicat, atau diberi lapisan pelindung, gunakan bahan pembersih netral dan hindari bahan kimia keras seperti pemutih atau amonia.
Cairan pembersih yang keras dapat mengikis lapisan pelindung, sehingga membuat lantai terlihat kusam.
Penggunaan produk pembersih yang berlebihan juga dapat meninggalkan residu yang membuat lantai tampak kusam, bergaris-garis, dan suram.
https://properti.kompas.com/read/2024/05/27/060000621/-cara-tepat-membersihkan-lantai-beton-di-rumah-anda