Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Genteng Bisa Bertahan? Ini Jawabannya

Penghuni rumah akan terlindungi dari teriknya matahari, guyuran air hujan, kotoran atau debu, keberadaan binatang, dan sebagainya.

Umumnya, lama pemakaian genteng dipengaruhi oleh bahan pembuatan, kondisi tempat tinggal, dan seberapa baik pemasangannya.

Kendati demikian, terdapat kisaran rentang waktu umur pemakaian genteng yang bisa dijadikan landasan untuk persiapan menggantinya.

  • Genteng tanah liat diperkirakan bisa bertahan antara 50 tahun sampai 100 tahun
  • Genteng beton diperkirakan bisa bertahan 40 tahun hingga 75 tahun
  • Genteng batu tulis diperkirakan bisa bertahan antara 50 tahun sampai 100 tahun.
  • Genteng sirap aspal diperkirakan bisa bertahan antara 15 tahun hingga 25 tahun
  • Genteng metal jenis rembaga atau seng serta logam premium dapat bertahan lebih dari 50 tahun atau bahkan 100 tahun
  • Genteng metal jenis logam termurah terbuat dari panel bergaris umurnya diperkirakan antara 25 tahun sampai 40 tahun
  • Genteng metal jenis logam jahitan berdiri dimungkinkan bisa bertahan 50 tahun
  • Genteng metal jenis logam berlapis batu diperkirakan bisa bertahan 30 tahun hingga 50 tahun.

Di samping mengetahui lama umur pemakaian genteng, Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda sudah waktunya untuk mengganti genteng.

Umumnya, Anda harus mengganti genteng rumah setelah dilanda bencana besar seperti kebakaran atau angin puting beliung.

Secara spesifik, tanda-tanda bahwa genteng dengan sirap aspal perlu diganti ketika retak atau melengkung.

Sementara untuk genteng tanah liat dan batu tulis, Anda mungkin perlu menggantinya jika retak, terkelupas, atau terjadi kebocoran di loteng.

Jika genteng Anda terbuat dari logam, masalah dapat muncul di loteng atau terlihat perubahan warna atau berkarat.

https://properti.kompas.com/read/2024/05/22/200000421/berapa-lama-genteng-bisa-bertahan-ini-jawabannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke