Masing-masing jenis pipa ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan hendak memakai yang mana.
Pipa berbahan logam memang lebih disukai dan lebih banyak digunakan dalam sistem drainase di perumahan. Hal ini karena material logam sangat tahan lama dan aman digunakan untuk menyalurkan air minum.
Namun, salah satu masalah utama dari pipa logam adalah lama kelamaan pipa tersebut akan terkorosi dan karatnya dapat terkelupas, sehingga menyebabkan air keran berkarat.
Untungnya, logam seperti tembaga, merupakan alternatif yang sangat baik karena tahan terhadap korosi sehingga bertahan lebih lama dibandingkan beberapa bahan lainnya.
Sementara itu, pipa plastik lebih mudah diatur dan lebih murah untuk dipasang. Bahan ini juga tidak begitu padat atau substansial sehingga lebih mudah dimodifikasi.
Pipa plastik juga mudah dipotong dan dimasukkan ke dalam ruangan kecil sehingga bisa memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga.
Meskipun demikian, material plastik tidak tahan lama seperti logam karena tidak tahan terhadap panas dan harus lebih sering diganti dibandingkan pipa logam.
Solusinya, bahan plastik polivinil klorida terklorinasi (CPVC). Penambahan klorin pada pipa CPVC meningkatkan ketahanannya terhadap panas.
Berbeda dengan pipa logam, pipa plastik tidak berkarat atau terkorosi. Pipa plastik juga mudah disambung dan tidak perlu pengelasan, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
https://properti.kompas.com/read/2024/04/28/110000121/mana-yang-terbaik-untuk-sistem-drainase-pipa-logam-atau-plastik-