Kesalahan yang kerap terjadi dalam pembuatan tangga adalah mengabaikan aspek-aspek penting dalam merancang tangga, terutama dalam perhitungan tinggi dan lebar anak tangga, serta ketidak konsistenan tinggi tiap anak tangga. Mengabaikan perhitungan ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang serius.
Selain itu, pemilihan bahan bangunan atau material tangga yang tidak tepat, seperti lantai yang licin, juga dapat meningkatkan risiko tergelincir.
"Ideal tinggi anak tangga adalah 20-30 cm dengan lebar 15-20 cm. Setelah menentukan ukuran anak tangga, baru kita tentukan jumlah anak tangga, caranya adalah tinggi antar lantai dibagi tinggi anak tangga," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/04/2024).
Misalnya, tinggi antar lantai 3 meter dengan tinggi anak tangga 20 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibangun adalah 300 cm dibagi 20 cm yang hasilnya 15 anak tangga.
Dengan perhitungan yang ideal, bentuk tangga jadi ergonomis dan pengguna akan merasa lebih nyaman dan aman saat naik atau turun tangga. Terpenting, risiko tergelincir atau jatuh karena ukuran tangga yang tidak sesuai dapat dihindari.
Selain perhitungan ukuran tangga, terdapat beberapa faktor pendukung penting lainnya untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan estetika tangga, meliputi:
Seluruh faktor-faktor di atas dapat meningkatkan fungsionalitas, keselamatan, dan estetika ruang secara keseluruhan.
Tangga yang dirancang dengan baik bukan hanya menciptakan akses yang nyaman, tetapi juga menjadi elemen yang menarik secara visual dalam desain bangunan.
Dengan begitu, pengguna atau penghuni dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan tangga tersebut, yang merupakan tujuan utama dalam merancang ruang yang baik.
https://properti.kompas.com/read/2024/04/24/160000621/perhatikan-ini-pedoman-bangun-tangga-yang-ideal