Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Selain tahan karat, wastafel stainless steel juga memiliki tampilan yang menawan dan mudah dipadukan dengan bahan lain.

Meskipun demikian, wastafel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang patut Anda pertimbangkan sebelum memilikinya.

Seperti dikutip dari laman Aura Stone, berikut beberapa kekurangan dari wastafel berbahan stainless steel.

1. Mudah tergores dan penyok

Kekurangan yang paling terlihat dari memiliki wastafel stainless steel adalah permukaannya yang mudah tergores.

Selain itu, permukaan wastafel juga mudah penyok jika ada benda berat yang jatuh ke atasnya.
Walaupun ada goresan dan penyok, wastafel tersebut masih bisa digunakan meski kehilangan estetika.

2. Berisik

Saat mencuci piring, bunyi dentingan barang pada permukaan wastafel stainless steel akan terdengar keras.

Jika Anda tidak menyukai suara yang berisik, maka harus lebih berhati-hati dalam meletakkan semua perabot di atas permukaan wastafel.

3. Terkena noda air sadah

Meskipun wastafel dapur stainless steel tahan noda, namun mungkin masih terdapat noda air jika di rumah Anda memiliki air sadah.

Jika air sadah dibiarkan mengering, residu mineral akan membentuk bintik-bintik jelek pada wastafel Anda yang mengkilap.

Meskipun demikian, noda ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan menggunakan soda kue, cuka, air, dan spons lembut.

Ini mungkin sebuah pernyataan yang meremehkan. Meskipun baja tahan karat tersedia dalam berbagai bentuk, namun warnanya tetap sama.

Jadi Anda tidak bisa memesan wastafel dengan warna tertentu untuk menyesuaikan dengan warna cat di dapur.

https://properti.kompas.com/read/2024/04/24/053000821/meski-tahan-lama-wastafel-stainless-steel-punya-kekurangan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke