JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin gantung kerap dianggap sebagai aksesoris ruangan belaka di dalam ruangan yang sudah memiliki AC.
Namun demikian, ternyata perannya sangat besar untuk memaksimalkan kinerja AD dan membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk.
Kipas angin gantung memang tidak menghasilkan udara sejuk tetapi dapat membantu pergerakan udara di dalam ruangan.
Pada hari musim panas yang terik selalu terasa lebih buruk jika tidak ada angin sepoi-sepoi. Hal yang sama berlaku untuk udara di dalam ruangan.
Udara yang tidak bergerak dapat membuat Anda merasa lebih panas dari pada yang sebenarnya. Jika kipas angin gantung dinyalakan, maka akan membantu jalannya sirkulasi udara di rumah Anda.
Saat bilah kipas berputar berlawanan arah jarum jam, bilah tersebut menggerakkan udara ke bawah menuju ruang tempat kita duduk, tidur, dan hidup.
Ini menciptakan efek angin dingin dan menggerakkan udara ke seluruh permukaan ruangan termasuk yang dirasakan oleh kulit.
Angin sepoi-sepoi yang dikeluarkan oleh kipas angin gantung akan menguapkan kelembaban dari kulit Anda sehingga membuat Anda merasa lebih sejuk.
Saat kipas angin gantung beroperasi, Anda dapat menaikkan pengaturan termostat ke suhu yang lebih tinggi tanpa mengurangi kenyamanan.
Oleh karena itu, unit AC yang ada di ruangan tidak perlu bekerja ekstra keras dalam jangka waktu yang lama.
Kehadiran kipas angin gantung juga meningkatkan sirkulasi udara secara keseluruhan di dalam ruangan.
Ketika dinyalakan, angin yang berhembus akan menyebarkan udara sejuk secara lebih merata, sehingga bisa mengurangi titik panas dan zona dingin pada area tertentu.
Perlu juga dicatat bahwa kipas langit-langit sangat hemat energi. Alat ini menggunakan listrik yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan AC.
Sehingga meskipun digunakan secara bersamaan, Anda tak perlu khawatir soal pembengkakan biaya tagihan listrik.
https://properti.kompas.com/read/2024/02/23/130000221/perlukah-menempatkan-kipas-angin-gantung-di-ruangan-ber-ac-