Namun untuk menghilangkan noda air tersebut, Anda butuh langkah yang lebih dari sekedar pengecatan biasa.
Sebelum Anda mulai proses menghilangkan noda air tersebut, identifikasi apa yang menjadi penyebabnya.
Misalnya atap yang bocor, talang air yang meluap, drainase yang bocor, atau kelembaban berlebih pada ruangan.
Setelah mengidentifikasi penyebab noda air pada plafon, lakukan langkah perbaikan agar noda air tersebut tidak kembali muncul.
Untuk menghilangkan noda air, Anda butuh larutan pemutih. Campurkan 1 cangkir pemutih klorin dengan 1 galon air dalam ember bersih.
Kemudian, bersihkan noda air dengan larutan pemutih. Kenakan sarung tangan tahan air dan gunakan spons bersih.
Pastikan, saat dibersihkan warna noda air akan memudar serta menghilangkan sebagian besar garis noda. Ulangi langkah ini dua hingga tiga kali hingga noda air memudar.
Setelah itu, bilas area plafon dengan spons baru yang dicelupkan ke dalam air bersih. Biarkan mengering.
Langkah selanjutnya adalah proses pengecatan. Oleskan primer anti noda berbahan dasar air atau minyak ke plafon.
Tunggu 24 jam hingga lapisan primer benar-benar mengering. Amati kondisi nodanya. Jika noda mungkin masih terlihat, lapisi kembali dengan primer.
Selanjutnya, cat area tersebut dengan warna yang senada dengan cat sekitar. Pertimbangkan untuk mengecat seluruh plafon kembali untuk mendapatkan tampilan yang lebih seragam.
https://properti.kompas.com/read/2024/02/21/110000421/cara-jitu-hilangkan-noda-air-di-plafon-rumah