JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi minimalis merupakan salah satu area di rumah yang memiliki tingkat kelembaban tinggi.
Jika tidak ditangani segera, kelembaban yang berlebihan bisa membuat jamur tumbuh subur dan membuat kamar mandi minimalis kotor dan berbau apek.
Tak perlu khawatir, karena pertumbuhan jamur ternyata bisa dicegah lebih dini. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Keluarkan udara lembab
Anda mungkin menyukai mandi dengan air panas. Namun, hal ini dapat menyebabkan berkembangnya jamur dengan cepat.
Karena itu, setelah mandi air panas, pastikan pintu dan jendela tetap terbuka serta nyalakan exhaust fan.
Belilah alat penyerap kelembaban yang dapat ditempel di dinding dan pintu kamar mandi untuk mengurangi kelembaban.
2. Pastikan tak ada kebocoran
Pastikan untuk memperbaiki kebocoran di dalam dan di bawah wastafel, langit-langit, atau bak mandi.
Setelah itu, gunakan nat untuk mengisi garis ubin yang masih kosong untuk mencegah merembesnya air melalui celah tersebut.
3. Gunakan Dehumidifier
Dehumidifier dapat mengurangi kelembaban di kamar mandi Anda. Tempatkan alat ini di atas kabinet untuk menyedot kelembaban berlebih dari udara.
4. Bersihkan barang-barang secara teratur
Keset kamar mandi, gorden, pelapis, dan handuk merupakan barang-barang yang cepat menyerap kelembaban. Jadi penting untuk mencuci dan mengeringkannya secara teratur.
Gantung shower pouf hingga kering dan sering diganti. Bersihkan juga keranjang tempat Anda membuang handuk kotor.
Sebaiknya, beralih ke sabun cair daripada sabun batangan karena air cenderung berkumpul di bawah sabun batangan dan menjadi area ideal untuk jamur tumbuh.
Jika Anda lebih menyukai sabun batangan, pertimbangkan untuk membeli tempat sabun yang berlubang di bawahnya atau gunakan rak.
https://properti.kompas.com/read/2023/12/11/140000921/cegah-pertumbuhan-jamur-di-kamar-mandi-minimalis-dengan-5-cara-ini