Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Mengapa AC di Rumah Anda Membeku

Namun demikian, frekuensi penggunaan AC yang terlalu sering ini dapat menghadirkan tumpukan es pada bagian luar unit AC.

Ini adalah masalah yang sangat umum terjadi pada pemilik AC dan dapat mengakibatkan kerusakan sistem jika segera diatasi.

Berikut beberapa alasan mengapa ada tumpukan es pada bagian luar unit AC di rumah Anda seperti dikutip dari laman Morelli Air. 

1. Kadar freon yang rendah

Salah satu penyebab munculnya tumpukan es pada bagian luar unit AC adalah tingkat zat pendingin atau freon yang rendah.

Unit AC memerlukan kadar freon yang cukup agar bisa bekerja dengan baik. Ketika kadar freon AC turun di bawah jumlah yang dibutuhkan, hal ini akan mengganggu keseimbangan dan tumpukan es akan muncul.

Kumparan beku adalah salah satu tanda bahwa kadar freon dalam AC Anda rendah dan harus ditangani sesegera mungkin.

Munculnya tumpukan es juga akibat dari adanya penumpukan kotoran atau penyumbatan pada filter AC.
Filter udara dapat mengumpulkan debu dari lingkungan yang kemudian tertiup ke dalam sistem.

Tanpa aliran udara yang baik, sistem akan mengalami kelebihan beban dan menyebabkan unit AC membeku.

3. Saluran pembuangan kondensat tersumbat

Saluran pembuangan kondensat sangat penting kehadirannya karena akan menghilangkan air yang dihasilkan dari sistem AC serta mencegah air pembuangan mengalir kembali ke dalam unit atau keluar ke rumah.

Jika saluran ini tersumbat oleh kotoran, hal ini dapat meningkatkan kelembaban dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada unit AC di rumah.

https://properti.kompas.com/read/2023/11/25/090548721/ini-alasan-mengapa-ac-di-rumah-anda-membeku

Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke